FIFA sudah mendapatkan pemenang Puskas Award tahun ini. Gol Mohamed Salah di Derby Merseyside musim lalu jadi yang terbaik. Gol Salah tersebut mengalahkan sembilan kandidat gol terbaik lainnya, termasuk dua gol salto pemain Real Madrid di Liga Champions musim lalu, yakni Cristiano Ronaldo di perempatfinal kontra Juventus dan Gareth Bale lawan Liverpool di final.

Selain itu gol-gol yang masuk nominasi adalah Lionel Messi saat Argentina hadapi Nigeria di fase grup Piala Dunia 2018, gol tendangan jarak jauh Benjamin Pavard ke gawang Argentina di 16 besar Piala Dunia, dan juga Denis Cheryshev ke gawang Kroasia di perempatfinal Piala Dunia. 

Gol ke gawang Everton hanyalah salah satu dari 44 gol yang dibuat Salah sepanjang musim 2017/2018 yang membuatnya meraih sejumlah penghargaan termasuk masuk kandidat pemain terbaik FIFA 2018. 

Namun terpilihnya Salah sebagai pemenang menuai kritik. Pasalnya masih ada gol yang lebih keren ketimbang gol Salah seperti aksi salto Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale serta tendangan kalajengking Riley McGree. 

“Bale telah dirampok dari penghargaan Puskas. Tidak mungkin Salah menjadi pemenang. Keputusan mengerikan,” ujar pengamat sepak bola Liam Canning.

“Salah baru saja memenangi Puskas Award atas gol yang bahkan bukan salah satu yang terbaik di pertandingan Liverpool,” kicau Andy Castell. “Jujur, bingung bagaimana Salah bisa memenangi Puskas Award, gol Riley McGree 10 kali lebih baik,” tutur @ByJohnSmith.

Puskas Award sendiri ditentukan oleh voting fans. Salah menang mutlak meraih 38 persen. Total ada lebih 500.000 suara yang didapat Salah. Besarnya suara yang diperoleh Salah diduga karena warga Mesir ramai-ramai memilihnya di situs FIFA. (vnc)