TURIN – Giornata ke-7 Serie A Italia menyajikan satu laga menarik saat pemimpin klasemen Juventus menjamu tim dibawah mereka, Napoli di Allianz Stadium, Turin Sabtu (29/9) malam nanti.  Pertandingan yang sangat penting bagi kedua tim terutama dalam misi menjauhi dan mendekati satu sama lain.

Bianconeri saat ini mengemas 18 poin dari enam pertandingan yang sudah dilewati tanpa terkalahkan, sementara Il Partenopei ada di posisi kedua dengan 15 angka, lima kali menang dan sekali kalah. Andai Juventus menang di depan pendukung sendiri, mereka semakin menjauhi sang rival dengan selisih enam poin, sementara kalau tim tamu mampu menambah tiga angka praktis Marek Hamsik dkk menyamakan poin. Namun kalau laga berakhir imbang, jarak keduanya tetap berselisih tiga angka.

Di atas kertas, Juventus yang tampil kandang akan diunggulkan. Selain itu ada faktor kematangan, di mana Juventus lebih mapan secara permainan ketimbang Napoli, yang baru memulai era bersama Carlo Ancelotti musim ini.

Bek Juventus Leonardo Bonucci menilai ada yang hilang dari Napoli selepas kepergian Maurizio Sarri, tapi juga ada aspek lain yang meningkat. Pemain yang baru dipulangkan dari AC Milan ini pun memprediksi Napoli tetap jadi lawan yang sulit. “Napoli memang kehilangan pendekatan taktik dan gaya permainan yang tetap dengan kepergian Maurizio Sarri. Tapi dengan Ancelotti, mereka mendapatkan sesuatu dalam hal mentalitas dan pengalaman,” ujar Bonucci kepada JTV.

“Kami cuma punya satu hasil untuk dikejar dan itu adalah kemenangan. Ini akan jadi laga yang terbuka dengan permainan dari satu kotak penalti ke kotak penalti yang lain, karena kedua tim senang menyerang. Kami harus berhati-hati dalam penjagaan, pressing, dan juga tampil efisien di depan gawang,” imbuh bek tim nasional Italia ini seperti dilansir Football Italia. 

Menduetkan Ctistiano Ronaldo dan Paulo Dybala jadi tugas pelatih Juventus Masimilliano Allegri mengingat pada lag ke-6 tengah pecan kemarin keduanya mampu mengantarkan kemenangan 2-0 atas tuan rumah Bologna kendati Ronaldo tak mencetak gol.

Sementara Don Carlo mengaku pusing untuk menentukan starter di laga ini. Sebelumnya saat menghadapi Parma, Ancelotti  mengganti sembilan pemain demi menjaga kebugaran menghadapi Juventus. “Kami berada dalam kondisi yang bagus dan semua pemain termotivasi,” ucap sang pelatih kepada Sky Sport Italia. “Sejujurnya, saya memusingkan diri sendiri dalam pemilihan susunan pemain melawan Juventus. Yang pasti kami sangat siap menghadapi mereka,” tegas Ancelotti. 

“Apakah Juve masih tim yang terkuat dengan kedatangan Ronaldo? Aku tidak takut siapa pun. Aku menghormati banyak tim seperti Juve, Inter Milan dan AS Roma yang kuat, tetapi ada juga AC Milan dan Lazio. Namun, kita tidak boleh takut siapa pun karena kami adalah Napoli dan kami ingin menang,” Arkadiusz Milik menegaskan. (fi)