Selasa, 11/07/2017

Bulutangkis Target Emas Putra dan Beregu

Selasa, 11/07/2017

BEBAN BERAT: Mematok target tinggi, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana harus tampil habis-habisan pada SEA Games 2017 bulan depan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bulutangkis Target Emas Putra dan Beregu

Selasa, 11/07/2017

logo

BEBAN BERAT: Mematok target tinggi, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana harus tampil habis-habisan pada SEA Games 2017 bulan depan.

JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PBSI) Susy Susanti memasang target medali emas untuk tim putra dan berharap tim putri bisa memberikan kejutan di nomor beregu SEA Games dan menyumbangkan medali emas.

Sebagai juara bertahan, tim putra menempati urutan teratas daftar unggulan. Di babak perempat final, skuat Merah Putih akan menantang kamboja. Jika lolos, Indonesia akan bertemu dengan pemenang antara Thailand dan Vietnam di babak semifinal. 

Sedangkan tuan rumah Malaysia berada di pool yang berbeda dengan Indonesia. Menjadi unggulan kedua, Malaysia dihadapkan dengan tim Laos dan jika lolos ke semifinal mereka tinggal menanti pemenang duel antara Singapura dan Myanmar.

Di bagian beregu putri, Indonesia yang merupakan unggulan kedua bakal berhadapan dengan tim Laos di laga pertama. Bila mampu melewati adangan Laos, putri-putri Indonesia kemungkinan akan menantang tim tuan rumah Malaysia di babak semifinal. 

Sementara tim Thailand yang merupakan juara bertahan sekaligus unggulan pertama, mendapat bye di babak perempat final. Pada laga semifinal, Thailand akan bertemu dengan pemenang antara Singapura dan Vietnam.

“Buat kami, kami siap ketemu siapa saja. Kalau memang mau menang, harus bisa mengalahkan semuanya. Kami harus kerja keras, fokus. Kans kami cukup besar di beregu putra, memang kami membidik emas di nomor ini,” ungkap Susy.

Dijelaskan Susy, tim putri Indonesia kemungkinan bertemu Malaysia di semifinal dan Thailand di final.  Peluang menang saat bertemu Malaysia lebih besar ketimbang Thailand. Namun, jika bertemu Thailand di final, Indonesia juga punya kesempatan yang hampir seimbang. 

Susi me­ngatakan, kendati tidak diunggulkan, bukan berarti menutup kemungkinan Indonesia untuk bisa memenangkan duel kontra Thailand.  “Saya berharap dari sektor ganda putri, ada pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu yang baru menjuarai Thailand Grand Prix Gold 2017. Ganda putri Indonesia juga mengalahkan beberapa ganda putri Thailand dan ini tentunya menambah kepercayaan diri mereka. Semoga kali ini bisa menang lagi dan tinggal mencari satu nomor dari tunggal,” sebut Susy. 

Pertandingan cabang olahraga bulutangkis di SEA Games 2017 bakal digelar mulai 23-30 Agustus 2017 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Ada tujuh medali emas yang diperebutkan di mana Indonesia tampil sebagai juara umum dengan raihan total sembilan medali. (cnc)

Bulutangkis Target Emas Putra dan Beregu

Selasa, 11/07/2017

BEBAN BERAT: Mematok target tinggi, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana harus tampil habis-habisan pada SEA Games 2017 bulan depan.

Berita Terkait


Bulutangkis Target Emas Putra dan Beregu

BEBAN BERAT: Mematok target tinggi, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana harus tampil habis-habisan pada SEA Games 2017 bulan depan.

JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Kabid Binpres PBSI) Susy Susanti memasang target medali emas untuk tim putra dan berharap tim putri bisa memberikan kejutan di nomor beregu SEA Games dan menyumbangkan medali emas.

Sebagai juara bertahan, tim putra menempati urutan teratas daftar unggulan. Di babak perempat final, skuat Merah Putih akan menantang kamboja. Jika lolos, Indonesia akan bertemu dengan pemenang antara Thailand dan Vietnam di babak semifinal. 

Sedangkan tuan rumah Malaysia berada di pool yang berbeda dengan Indonesia. Menjadi unggulan kedua, Malaysia dihadapkan dengan tim Laos dan jika lolos ke semifinal mereka tinggal menanti pemenang duel antara Singapura dan Myanmar.

Di bagian beregu putri, Indonesia yang merupakan unggulan kedua bakal berhadapan dengan tim Laos di laga pertama. Bila mampu melewati adangan Laos, putri-putri Indonesia kemungkinan akan menantang tim tuan rumah Malaysia di babak semifinal. 

Sementara tim Thailand yang merupakan juara bertahan sekaligus unggulan pertama, mendapat bye di babak perempat final. Pada laga semifinal, Thailand akan bertemu dengan pemenang antara Singapura dan Vietnam.

“Buat kami, kami siap ketemu siapa saja. Kalau memang mau menang, harus bisa mengalahkan semuanya. Kami harus kerja keras, fokus. Kans kami cukup besar di beregu putra, memang kami membidik emas di nomor ini,” ungkap Susy.

Dijelaskan Susy, tim putri Indonesia kemungkinan bertemu Malaysia di semifinal dan Thailand di final.  Peluang menang saat bertemu Malaysia lebih besar ketimbang Thailand. Namun, jika bertemu Thailand di final, Indonesia juga punya kesempatan yang hampir seimbang. 

Susi me­ngatakan, kendati tidak diunggulkan, bukan berarti menutup kemungkinan Indonesia untuk bisa memenangkan duel kontra Thailand.  “Saya berharap dari sektor ganda putri, ada pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu yang baru menjuarai Thailand Grand Prix Gold 2017. Ganda putri Indonesia juga mengalahkan beberapa ganda putri Thailand dan ini tentunya menambah kepercayaan diri mereka. Semoga kali ini bisa menang lagi dan tinggal mencari satu nomor dari tunggal,” sebut Susy. 

Pertandingan cabang olahraga bulutangkis di SEA Games 2017 bakal digelar mulai 23-30 Agustus 2017 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Ada tujuh medali emas yang diperebutkan di mana Indonesia tampil sebagai juara umum dengan raihan total sembilan medali. (cnc)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.