Rabu, 07/11/2018
Rabu, 07/11/2018
MEMBANGGAKAN: Satu-satunya lifter angkat berat putri Kaltim, Widari, yang tergabung dalam timnas Indonesia, saat naik podium di kejuaraan dunia di Swedia. ( RGN / korankaltim )
Rabu, 07/11/2018
MEMBANGGAKAN: Satu-satunya lifter angkat berat putri Kaltim, Widari, yang tergabung dalam timnas Indonesia, saat naik podium di kejuaraan dunia di Swedia. ( RGN / korankaltim )
KORANKALTIM.COM , SAMARINDA – Lifter Kaltim Widari berhasil mempersembahkan dua medali emas dan satu perak bagi Indonesia di kejuaraan dunia angkat berat, yang diselenggarakan di Eventa, Halmstad, Swedia.
Popoy panggilan akrab Widari, mampu merengkuh 2 emas pada angkatan benchpress dan deadlift. Sedagnkan medali perak pada total angkatan yang diraihnya. Ia hanya kalah dari lifter asal Jepang.
“Dua angkatan memang Widari meraih dua emas, sedangkan untuk totalnya dia urutan kedua dengan meraih perak.
Ini suatu kebanggaan yang luar biasa karena level dunia,” kata Sekum Pabbsi Kaltim, Sugeng Mochdar.
Selain itu, Widari juga memecahkan rekor dunia di diangkatan benchpress, yang mana berhasil mengangkat seberat 141 Kg.
“Mudahan kedepannya dia bisa mempertahankan prestasinya ini dan ditingkatkan lagi,” terang Sugeng, saat ditemui di KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa.
Setelah ini, Widari harus kembali mempersiapakan diri lagi untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2018 di Kutai Timur Desember mendatang.
“Dia memerlukan recovery untuk mempersiapkan tenaga dan eneginya.
Karena memang porprov juga menjadi ajang yang wajib diikuti oleh atlet persiapan menuju Pra PON dan PON di Papua,” pungkasnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.