PELATIH Persipura Jayapura Wanderley Junior, mengaku tak kesulitan untuk memilih pemain yang diturunkan setiap kali melakoni pertandingan. Itu karena para pemain Mutiara Hitam bisa menempati lebih dari satu posisi.

Sebagai contoh adalah Muhammad Tahir yang posisinya diubah bermain lebih ke belakang ketika Persipura menahan Persija Jakarta dengan skor 1-1. Padahal, posisi asli Tahir adalah seorang gelandang tengah.

Menurut Wanderley, keputusan tersebut diambil karena saat berlatih Tahir juga mempunyai kemampuan yang bertahan yang baik. Oleh karena itu, ia memutuskan mengubah posisi pemain berusia 23 tahun tersebut.

“Saya pikir sepakbola sekarang pemain minimal harus bisa main di dua posisi. Taher sebelumnya gelandang dia lakukan tugas dengan bagus, sebagai stopper dia juga melakukan tugas dengan bagus,” kata Wanderley.

Arsitek asal Brasil ini melanjutkan pemain Persipura memang rata-rata mampu bermain lebih dari satu posisi. Tapi, yang paling mencolok perhatiannya adalah Boaz Solossa yang sanggup mengisi tiga tempat.

“Jadi seperti Boaz bisa kanan, kiri, dan depan. Boaz bisa habiskan lawan sendiri. Memang Persipura punya permainan cantik sekali, pemainnya bisa main di beberapa posisi tanpa ragu-ragu,” ujarnya. (gdc)