SANGATTA – Tim sepakbola Balikpapan berhasil menumbangkan tuan rumah Kutim, dengan skor tipis 1-0, pada perdana Porprov VI/2018, Senin (3/12) sore, kemarin. Partai pembuka ini  digelar di Stadion Kudungga, Sangatta. Gol kemenangan untuk Balikpapan dicetak oleh Nahum Ngere pada menit ke-5.

Dalam laga perdana tersebut disaksikan oleh ribuan pendukung tuan rumah. Turut dihadiri oleh Bupati, Ismunandar berserta Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Ketua Asprov PSSI Kaltim, Yunus Nusi, bersama dengan Ketua Harian KONI Kaltim, Rusdiansyah. 

Anak-anak besutan Arifin Taladen ini menyerang dengan penuh percaya diri, terbukti mereka beberapa kali mendobrak pertahanan dari tuan rumah. Sorak sorai pendukung Kutim tidak menyurutkan semangat juang tim Beruang Madu muda. Terlebih dengan hadirnya ketua kontingen Balikpapan yang sekaligus Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menjadi motivasi tersendiri bagi para punggawa muda tersebut. 

Zainal Abidin, Manager tim sepakbola porprov Balikpapan, usai pertandingan kemarin mengatakan kemenangan perdana ini patut disyukuri, tetapi diakui dari catatannya tim Balikpapan seharusnya bisa menambah 3 gol. Hanya saja memang masalah finishing pemain depan menjadi bahan evaluasi, terlebih untuk menghadapi Penajam Paser Utara (PPU) berikutnya.

“Skor ini seharusnya bisa lebih dari 1-0, ada beberapa peluang yang saya lihat itu ada  3 peluang emas, tapi ini lah yang kami dapat. Dibabak kedua strategi kami berubah, karena menunggu dari pihak lawan untuk menyerang dan skema itu berhasil, hanya masalah finishing saja yang perlu diperbaiki,” jelas Zainal. 

Lebih lanjut dikatakannya, dengan hadirnya Rahmad Mas’ud ditengah pemain memberikan dorongan motivasi yang lebih, apalagi para pemain dijanjikan bonus. 

“Motivasi dari Wawali jelas menyarankan untuk bermain dengan sportif, terlebih pemain tadi disupport jika nantinya bisa dimasukan dalam Persiba Balikpapan, dan dukungan materil tentu mengenai bonus bagi para pemain nantinya dan ini menambah motivasi mereka untuk tampil apik dipertandingan berikutnya,” pungkasnya. (rgn)