TENGGARONG – Ditengah berburu target melanjutkan tren positif di Stadion Aji Imbut dan mengamankan poin dari sang tamu Persib Bandung, tuan rumah Mitra Kukar harus kehilangan pemain kunci Mohammed Sissoko.

Pemain berstatus “marquee player” tersebut terpaksa menonton rekan-rekannya berjuang dari bangku penonton, lantaran akumulasi kartu, setelah mendapatkan kartu kuningnya yang ketiga saat laga “derby” Mahakam lalu yang berkesudahan 1-0 untuk Borneo FC.

Ketiadaan Sissoko di lini tengah pada laga bertajuk “big match” tersebut sangat disayangkan. Sebab, duel “marquee player” kedua tim, Sissoko di Mitra Kukar dengan Michael Essien di Persib Bandung yang ditunggu-tunggu publik selama ini gagal disuguhkan. Laga pembuktian siapa pemain bintang kelas dunia terbaik pun urung tersaji.

Asisten Manajer Mitra Kukar, Nor Alam juga menyayangkan harus kehilangan Sissoko ketika harus menghadapi laga penting seperti menjamu Persib. Padahal, tenaga Sissoko sangat dibutuhkan untuk mengunci tiga poin dari Maung Bandung. “Sayang sekali Sissoko harus absen, padahal kita punya target menang dari Persib,” katanya.

Namun, mantan “winger” Mitra Kukar ini tidak nampak risau. Sebab, banyak stok pemain yang bisa menggantikan Sissoko, meski perannya cukup vital di lini tengah. Alam menyebut nama M Bachtiar yang bisa menjadi opsi lain di jantung permainan tim kesayangan Mitra Mania.

Selain itu ada Anindito, lanjutnya. Menurut Alam pemain asal Solo, Jawa Tengah tersebut juga bisa menjalankan peran Sissoko selama ini. “Kita juga masih ada Anindito. Bisa menjalankan tugas Sissoko ketika berhalangan tampil,” ujar Alam.

Nampaknya, Alam tidak begitu kuatir dengan absennya Sissoko. Karena sudah ada pemain penggantinya. Oleh karenanya, Alam menegaskan tidak akan mengubah target poin penuh dari sang tamu Persib. Alam menegaskan bertekad pertahankan rekor di kandang. “Target kita tetap menang. Ini kandang kita,” pungkas Alam. (ale)