KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Kehadiran pemain berdarah campuran di Timnas Indonesia menjadi daya tarik tersendiri. Kekuatan Timnas kerap bergantung pada pemain-pemain tersebut. Hal itu sudah terjadi sejak 2010 lalu.

Irfan Bachdim menjadi pemain berdarah campuran pertama yang membela Tim Garuda. Striker Bali United itu kali pertama tampil di Piala AFF 2010 dan langsung mencuat sebagai bintang baru Timnas Indonesia.

Setelah itu beberapa nama lain bermunculan seperti Jhonny van Beukering, Tonnie Cussel, Diego Michiels, Ruben Warbuanaran, Sergio van Dijk, hingga Stefano Lilipaly. 

Namun berbeda dengan Irfan yang punya paspor Indonesia, Lilipaly dan kawan-kawan bisa memperkuat Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.

Sosok Lilipaly bahkan masih awet menjadi bagian dari Timnas Indonesia hingga saat ini. Sementara para pemain berdarah keturunan Indonesia lainnya tidak sedikit yang hanya punya karier singkat di Timnas Indonesia.

Dikutip dari cnnindonesia.com, berikut lima pemain yang berada pada daftar di bawah ini juga punya kesempatan untuk membela Timnas Indonesia. Berikut ini profil singkat para pemain yang bisa mengikuti jejak Lilipaly.

1. Navarone Foor

Navarone Foor sudah menyatakan keinginan memperkuat Timnas Indonesia.Navarone Foor sudah menyatakan keinginan memperkuat Timnas Indonesia. 

Navarone memulai karier sepak bola di level junior bersama Opheusden dan NEC Nijmegen. Ia kemudian memperkuat tim senior NEC di Eerste Divisie hingga hijrah ke Vitesse Arnhem pada 2016.

Pada musim ini Navarone sudah bermain dalam 31 laga bersama Vitesse di Eredivisie, liga kasta tertinggi Belanda. Pemain 27 tahun itu sudah mencetak tiga gol dan mengemas lima assist.

Navarone pernah merasakan pengalaman membela timnas kelompok umur Belanda. Ia tercatat pernah membela timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21.

2. Benjamin Van Leer

Pemain berdarah Indonesia lainnya yang lahir di Belanda adalah Benjamin Van Leer. Kiper 26 tahun itu tengah dipinjamkan Ajax Amsterdam ke NAC Breda.

Van Leer masuk kategori pemain berpengalaman. Meski baru berusia 26 tahun, ia sudah pernah memperkuat tim seperti Jong PSV, Roda JC Kerkrade dan sekarang bersama NAC Breda.

Van Leer didukung postur 187 sentimeter yang ideal untuk pemain yang berada di bawah mistar. Pengalamannya juga akan berguna apabila Van Leer berseragam Timnas Indonesia.

3. Joey Pelupessy

Pemain ketiga yang memiliki darah Belanda dan Indonesia adalah Joey Pelupessy yang saat ini membela Sheffield Wednesday di pentas Championship atau kompetisi kasta kedua Liga Inggris.

Pelupessy membela The Owls sejak 2018 lalu. Ia sudah bermain dalam 42 pertandingan dan mencetak satu gol.

Pemain  25 tahun itu memulai karier profesional bersama FC Twente dan tampil dalam tiga pertandingan. Ia lantas bergabung dengan Heracles Almelo sebelum akhirnya memutuskan berkarier di Inggris bersama Sheffield Wednesday.

4. Sandy Walsh

Sandy Walsh sudah sejak lama mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Pemain berdarah Belanda dan Indonesia ini menimba ilmu di Anderlecht dan Genk saat masih junior.

Bek 23 tahun ini memperkuat klub kasta tertinggi Liga Belgia, Zulte Waregem, sejak 2017 dan sudah bermain dalam 50 pertandingan.

Walsh lahir di Belgia, namun ayahnya lahir di Inggris dan memiliki darah Republik Irlandia. Sedangkan ibundanya keturunan Indonesia meski lahir di Swiss dan besar di Belanda.

5. Jordy Tutuarima

Nama terakhir yang punya peluang memperkuat Timnas Indonesia adalah Jordy Tutuarima. Ia membela klub Belanda De Graafschap.

Jordy merupakan pemain yang menempati posisi bek kiri. Pemain 25 tahun ini pernah memperkuat tim seperti SC Telstar dan NEC Nijmegen.

Jordy memiliki darah Indonesia yang berasal dari kakeknya. (*)