Selasa, 07/05/2019

Selamat Tinggal, Eropa

Selasa, 07/05/2019

Raut kesedihan terlihat dari wajah manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (depan) usai laga melawan Huddersfield Town dengan hasil seri ( daylimail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Selamat Tinggal, Eropa

Selasa, 07/05/2019

logo

Raut kesedihan terlihat dari wajah manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (depan) usai laga melawan Huddersfield Town dengan hasil seri ( daylimail)

HUDDERSFIELD – Pupus sudah harapan Manchester United untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Setelah sempat tampil memukau dengan menyingkirkan Paris Saint-Germain di perempatfinal bulan lalu namun akhirnya gagal menembus 8 Besar usai dikalahkan Barcelona, musim depan aksi pemain-pemain Red Devils dipastikan tak terlihat pada kompetisi tertinggi antarklub Eropa ini.

Ya, hasil imbang 1-1 yang didapatkan United dari tim terdegradasi, Huddersfield Town Minggu (5/5) tengah malam lalu membuat anak asuh Ole Gunnar Solskjaer harus tertahan di posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris yang menyisakan satu laga sisa.

Meski tidak sampai kalah, laga dengan Huddersfield bisa dianggap sebagai titik nadir penampilan United musim ini padahal laga melawan Huddersfield krusial untuk meraih target ke Liga Champions. Scott McTominay mencetak gol cepat di John Smith’s Stadium. Tapi setelah itu United seperti tak punya kemampuan untuk mencetak gol kedua. Sampai pada akhirnya lewat sebuah serangan balik kilat David De Gea dikolongi dan gawangnya kebobolan. Laga tuntas dengan skor 1-1.

Tambahan satu poin membuat United tak mungkin bisa mengejar Tottenham Hotspur di posisi empat klasemen Liga Inggris, yang kini unggul empat angka. United dipastikan hanya bermain di Europa League, kompetisi kasta kedua Eropa musim depan. Meski United tengah naik turun dan sangat jauh dari konsisten, hasil imbang di kandang Huddersfield sejatinya adalah sebuah kekalahan besar. Huddersfield saat ini berstatus tim juru kunci. Dari 37 laga yang sudah dijalani mereka hanya meraih tiga kemenangan, enam kali imbang (termasuk dengan United) dan 28 kali kalah.

Bukan sekadar juru kunci. Klub berjuluk The Terriers itu adalah yang pertama terdegradasi musim ini. Pada 30 Maret mereka dipastikan kembali ke Divisi Championship setelah kalah 0-2 di kandang Crystal Palace. Atas hasil itu Huddersfield menyamai rekor Peremier League dalam hal klub yang paling cepat terdegradasi, yakni saat Liga Inggris masih menyisakan enam pertandingan. 

“Kami ada di sini karena alasan. Setelah melalui musim yang panjang, United memang belum sanggup meraih tempat di Liga Champions,” kata Solskjaer usai laga. “Kami tidak merebut poin yang cukup, tidak menang dan mencetak gol yang pantas. Sulit rasanya memang ketika kehilangan manajer di tengah musim, itu membuat kita agak terbebani,” sambungnya dikutip Goal. (bbc)


Selamat Tinggal, Eropa

Selasa, 07/05/2019

Raut kesedihan terlihat dari wajah manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (depan) usai laga melawan Huddersfield Town dengan hasil seri ( daylimail)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.