Kamis, 16/05/2019
Kamis, 16/05/2019
Seorang penonton diselamatkan saat terjadi kerusuhan di Stadion Maguwoharjo Sleman tadi malam. (is)
Kamis, 16/05/2019
Seorang penonton diselamatkan saat terjadi kerusuhan di Stadion Maguwoharjo Sleman tadi malam. (is)
KORANKALTIM.COM - Polisi mengamankan enam orang buntut kericuhan antarsuporter saat pertandingan PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam kemarin. Enam orang itu diduga melakukan tindak kekerasan.
"Enam orang sudah kita amankan, diduga melakukan kekerasan," kata Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri di Stadion Maguwoharjo, Kamis (16/5/2019) dinihari tadi seperti dirilis detk.com.
Dofiri belum menyebutkan identitas dan dari kelompok mana enam orang yang diamankan tersebut. Dofiri hanya menyampaikan ada sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kericuhan itu. "Ada yang luka lecet, tidak ada yang serius, ada beberapa orang," ungkapnya.
Pertandingan PSS vs Arema FC merupakan laga pembuka Liga 1 Indonesia 2019. Jalannya pertandingan sempat dihentikan wasit karena ada lemparan dari tribune penonton. Sebelum terjadi di dalam stadion, aksi pelemparan antarasuporter ini juga sempat terjadi di luar stadion. Beberapa saat sebelum laga di mulai.
Pertandingan sendiri dimenangkan PSS dengan skor 3-1. Bermain di depan pendukungnya, PSS sukses membuka keunggulan lebih dulu pada menit kedua melalui Brian Ferreira. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan sampai menit ke-29 setelah Arema menyamakan kedudukan melalui Sylvano Comvalius. Pada babak kedua, PSS semakin agresif melancarkan serangan. Pertandingan baru berjalan 12 menit, PSS kembali unggul melalui aksi Yevhen Bokhashvili.
Gol tersebut semakin membuat PSS nyaman menguasai jalannya pertandingan. Publik tuan rumah kemudian kembali bersorak pada menit ke-82 setelah Rangga Muslim Perkasa mencatatkan namanya di papan skor. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.