KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Laga pekan kedua wilayah Timur Liga 2 2019 mempertemukan dua tim besar yakni Mitra Kukar dan PSIM Yogyakarta. Keduanya bakal bertarung  di Stadion Aji Imbut, Rabu (26/6/2019) sore nanti. 

Di skuat Mitra Kukar ada Atep dan gelandang timnas Indonesia U-23, Luthfi Kamal. Sementara PSIM dijuluki Los Galacticos-nya Liga 2 setelah merekrut Vladimir Vujovic di sektor pelatih, kemudian merekrut Christian Gonzales, Tedi Berlian, Aditya Putra, Achmad Hisyam Tolle dan Ichsan Pratama.

Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Merin menjelaskan, PSIM tim yang tak boleh diremehkan. Ia pun akan berhati-hato, mengingat sebelumnya Mitra Kukar ditahan imbang Persis Solo tanpa gol. "Pertandingan yang sangat sulit, setelah pada pertandingan sebelumnya kami hanya mampu mendapatkan 1 poin. Anak anak harus bekerja keras untuk meraih poin di kandang," kata Rafael

Pertandingan kedua tim layak dinantikan karena laga diprediksi bakal berlangsung seru dan panas. Demikian yang dikatakan oleh bek kiri PSIM, Aditya. Menurutnya, baik Mitra Kukar dan PSIM meski bermain di Liga 2 tapi sama-sama punya kualitas kelas kompetisi Liga 1. “Mitra Kukar bisa dibilang salah satu pesaing utama PSIM di wilayah timur untuk memperebutkan posisi delapan besar. Mereka tim eks Liga 1, kami juga mantan peserta Liga 1.” kata Aditya.

 “Laga ini patut ditunggu, saya yakin ini bakal jadi pertandingan yang menarik dan penuh gengsi karena kedua tim sama-sama diperkuat eks pemain Liga 1.” sambung Aditya lagi.

PSIM sukses di laga perdana dengan membungkam Persiba Balikpapan di Stadion Batakan Balikpapan akhir pekan kemarin dengan skor 0-1. "Saya harap para pemain bisa meraih poin di sini, namun hal itu tidak mudah. Kami tahu, Mitra Kukar tim yang kuat karena tahun lalu mereka adalah tim di Liga 1, jadi saya harap para pemain bisa tampil sebaik-baiknya sehingga bisa meraih poin positif disini," kata Vladimir Vujovic. "Saya ingin pemain lebih fight. Seperti yang saya bilang, kami sudah sangat siap untuk pertandingan ini dan mau bekerja keras untuk mendapat hasil positif," jelas pelatih asal Montenegro itu. (*)