KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Mitra Kukar FC mendapatkan lawan kuat pada matchday ke 4 kompetisi Liga 2 2019, dimana sang pemuncak klasmen Grup Timur, Persik Kediri, akan menantang Naga Mekes  Rabu (24/7/2019) sore ini di Stadion Rondong Demang, Tenggarong.

Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin menegaskan anak asuhnya tidak gentar dengan ancaman Macan Putih dan optimistis meraup poin absolut meski diakuinya laga sore ini bakal berjalan berat. Pelatih asal Spanyol ini menilai Persik tim yang kuat karena seluruh pemain memiliki daya juang yang tinggi dan memiliki stamina yang bagus. Namun Rafa, begitu panggilannya, mengaku optimis bisa mengalahkan tim asal Jawa Timur Tersebut.

“Saya sudah berbicara dengan pemain kalau laga ini adalah laga yang berat. Persik tim yang kuat, semua pemain selalu berjuang, selalu berlari disepanjang pertandingan, Namun kami yakin menang,” katanya, saat konferensi pers kemarin sore. 

“Ini sangat sulit bagi kami. Tapi pemain punya fisik yang baik, tapi lawan lebih bagus. Jika mereka bermain bagus, maka akan sulit bagi kami. Jika kami bermain bagus ada kemungkinan menang,” papar Rafa lagi.

Persik juga memiliki serangan balik yang baik, namun lagi-lagi Rafa sudah menyiapkan kontra strategi untuk meredam akselerasi anak-anak Kediri sore ini. “Ya, mereka punya serangan balik yang bagus, tapi kami sudah siap pada situasi ini,” tuturnya.

Rafa sendiri memiliki catatan khusus terhadap sejumlah nama di Persik. Menurutnya ada dua pemain yang menyita perhatiannya dan akan mendapatkan perlakuan khusus sore ini. Kedua pemain tersebut adalah striker timnas U-22 Septian Satria Bagaskara dan gelandang serang Krisna Bayu Oktorain. “Ada dua pemain berbahaya bagi kami, striker nomor 10 (Septian Satria Bagaskara) dan pemain nomor 6 (Krisna Bayu Oktorian),” sebut pelatih berkepala plontos itu.

Ya, Mitra sendiri patut was-was kala menghadapi Persik. Sebab sebelumnya Persik berhasil menghancurkan Persiba Balikpapan dengan skor telak 0-3, di Stadion Batakan Balikpapan. Begitu pentingnya laga tersebut, Rafa bersama para asistennya harus menonton langsung laga itu. Hasilnya, Rafa dan tim pelatih lainnya memiliki sejumlah catatan penting sekembalinya ke Tenggarong. (*)

Penulis: */Heriansyah

Editor: Aspian Nur