KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Muaythai Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan persiapan menghadapi Kejurprov V Muaythai Indonesia (MI) Kalimantan Timur (Kaltim) 26-31 Agustus 2019 di GOR Sempaja, Samarinda.

Ketua Harian Pengcab Muaythai Kukar, Rony  mengatakan, saat ini atlet muaythai sudah menjalankan TC desentralisasi sejak 2 Juli lalu dan akan masuk TC sentralisasi pada 2 Agustus 2019 mendatang.

“Tujuannya agar atlet Muaythai Kukar siap menghadapi Kejurprov dan target bisa tercapai sesuai program yang dibuat. Kami masih mencari dana tambahan dan menggunakan dana sendiri untuk TC desentralisasi, tidak ada bantuan KONI Kukar karena belum jalan. Kami berharap perhatian Pemda Kukar,” katanya kepada Koran Kaltim, Minggu (28/7).

Pada Kejurprov ini, Kukar akan menurunkan dua orang atlet pemula usia 13-14 tahun kelas 43 kilogram (kg) putri dan 51 kg putra.  Dua atlet junior usia 15-17 kelas 57 kg putri dan 73 kg putra. Kemudian 11 atlet senior usia 18-25 tahun kelas  43 kg, 45 kg, 51 kg, 60 kg.

Sedangkan putra kelas 48 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kilogram, 63,5 kg, 67 kg, 75 kg, serta atlet kategori waikharu diwakili satu putra dan satu putri. “Kejurprov kali ini kita menurunkan hampir full kelas, dengan pembentukan pengurus kecamatan muaythai di Kukar, beladiri ini mulai berkembang.

Atlet yang mengisi tim muaythai Kukar banyak dari Tenggarong, Tenggarong Seberang, Samboja dan Loa Kulu,” jelasnya. “Kejurprov ini ajang seleksi ke pra PON Oktober mendatang, semoga saja kita bisa meloloskan banyak atlet ke pra PON untuk berlaga di PON Papua 2020 mendatang,” pungkas Rony. 

Penulis: */Heriansyah