Selasa, 20/08/2019

Main di Kandang, Mitra Kukar Tumbang

Selasa, 20/08/2019

Pelatih Kepala Mitra Kukar FC Rafael Berges Marin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Main di Kandang, Mitra Kukar Tumbang

Selasa, 20/08/2019

logo

Pelatih Kepala Mitra Kukar FC Rafael Berges Marin

KORANKALTIM.COM. TENGGARONG – Mitra Kukar FC harus menelan pil pahit usai dikalahkan tamunya Madura FC dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2019, kemarin sore, di Stadion Rondong Demang. Tuan rumah harus tumbang untuk peretama kalinya di depan publik Kukar dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan menyakitkan tersebut memupus harapan Mitra untuk finish di peringkat 4 di klasemen akhir putaran pertama ini. Saat ini Mitra terdampar di papan tengah, tepatnya di peringkat 5 dengan mengumpulkan lain 13 poin, hasil dari tiga kali menang, empat imbang dan 3 kalah.

Bencana itupun datang pada menit ke 25. Dimana Gerri Mandagi harus memungut bola di dalam gawangnya sendiri usai dijebol oleh Firmansyah. Bahkan Mitra harus bermain 10 orang setelah Gerri mendapatkan kartu merah lantaran melanggar salah satu pemain Madura di luar kotak penalti. Abdul Gamal terpaksa menggantikan posisi yang ditinggalkan Gerri.

Pelatih Kepala Mitra Kukar FC Rafael Berges Marin mengaku tidak mengerti dengan kekalahan tersebut. Menurutnya, jika bermain seperti kemain dia pesimis Mitra Kukar bisa kembali ke kompetisi kasta tertinggi di nusantara ini, yakni di Liga 1.

“Saya sangat tidak mengerti ada apa dengan pemain yaang sepertinya tidak siap bermain, tidak menunjukan mental, tidak melakukan pressing. Bermain dengan tim yang sama levelnya saja sangat sulit untuk menang. Jika tidak bermain bagus dan kalah, saya pikir Liga 1 sangat tidak mungkin,” katanya, usai laga.

Sedangkan Gerry mengaku kekalahan tersebut menjadi cambuk dirinya dan rekan-rekannya yang lain untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.

“Seluruh pemain sudah bermain maksimal. Sepakbola kadang menang, kadang kalah, tapi kami tidak berhenti dan masih lanjutkan karena perperangan belum berakhir. Kami berusaha perbaiki dan bekerja lebih keras lagi,” sebutnya. (*)


Penulis; Heriansyah

Editor; Aspian Nur

Main di Kandang, Mitra Kukar Tumbang

Selasa, 20/08/2019

Pelatih Kepala Mitra Kukar FC Rafael Berges Marin

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.