Selasa, 27/08/2019
Selasa, 27/08/2019
Antonio Conte (kanan) menyambut Romelu Lukaku yang mencetak satu dari empat gol kemenangan Inter Milan ke gawang Lecce di partai perdana Serie A. (dailymail)
Selasa, 27/08/2019
Antonio Conte (kanan) menyambut Romelu Lukaku yang mencetak satu dari empat gol kemenangan Inter Milan ke gawang Lecce di partai perdana Serie A. (dailymail)
KORANKALTIM.COM - Inter Milan membuka musim 2019/2020 dengan meyakinkan. Menjamu tim promosi Lecce di Giuseppe Meazza Selasa (27/8/2019) dinihari tadi, Inter menang telak 4-0 dimana mereka bermain dominan dengan menciptakan 15 attempts, delapan di antaranya on goal.
Inter sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat gol-gol Marcelo Brozovic dan Stefano Sensi. Di babak kedua, Lukaku membuat gol debut yang ditutup gol Antonio Candreva. Lecce harus bermain dengan 10 orang setelah Diego Farias dikartumerah pada menit ke-76. Inter sementara memuncaki klasemen Serie A di pekan pembuka dan Lecce berada di posisi terbawah.
Mentalitas pemenang tampaknya menjadi fokus pekerjaan Antonio Conte di Inter. Secara tegas dia meminta semua anggota tim untuk segera melupakan kemenangan atas Lecce. "Itu hanya pertandingan pertama. Jadi cukup merayakannya sampai tengah malam. Pukul 00.01, kami harus mulai memikirkan laga berikutnya melawan Cagliari," tutur Conte. "Inter tidak boleh meletup, tapi harus menjadi dinamit. Kami harus terus melaju. Bekerja lebih keras dari sebelumnya," imbuhnya.
Inter di musim ini bertekad untuk menyudahi dominasi Juventus. Oleh karena itu manajemen merekrut CEO Beppe Marrotta dan pelatih Antonio Conte. Mereka adalah otak di balik dominasi Juventus sejak 2011/2012. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.