KORANKALTIM.COM - Borussia Dortmund akan menjamu Barcelona di Stadion Signal Iduna Park, dalam matchday pertama Liga Champions 2019/2020, Rabu (18/9/2019) dinihari nanti pukul 03.00 WITA.  Anak asuh Lucien Favre, yang sukses meraih kemenangan besar di kompetisi domestik pun telah siap untuk menerima tantangan dari Barcelona. 

Pemain Dortmund Thomas Delaney menegaskan hal ini setelah pertandingan kontra Bayern Leverkusen, yang berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Die Borussen akhir pekan tadi. Ia menyebut hasil di laga terakhir yang sukses meraih clean sheet telah memberi kestabilan pada tim. "Hasilnya memberi stabilitas pada tim. Kami bisa membangun itu [kestabilan]. Penting untuk menjaga clean sheet. Pada akhirnya, kami memenangkan 99 persen pertandingan kandang kami ketika kami menjaga clean sheet," tutur Thomas Delaney, dikutip situs web Borrussia Dortmund dan diwartakan tirto.id. 

Sementara Barcelona sendiri gagal mencatat satu pun clean sheet di empat laga awal La Liga, dengan total kebobolan 7 gol. Kendati di laga kontra Valencia, lini depan mereka sukses mencetak 5 gol, tetapi performa bagus seperti itu hanya mampu ditunjukkan di kandang sendiri. Sementara 2 laga tandang Barcelona di La Liga musim ini berakhir tanpa kemenangan, dengan menderita sekali kalah dan sekali seri. 

Dilansir dari situs resmi Barcelona, secara permainan anak asuh Ernesto Valverde, telah menunjukkan pola yang selama ini menjadi ciri Barcelona, kendati turun tanpa pemain seperti Messi, saat bersua Valencia. 

Hal itu pun dapat disaksikan dalam proses gol pertama mereka, yang dicetak Ansu Fati, ketika laga belum genap berjalan 2 menit. “48 detik sebelum Ansu Fati mencetak gol, dan anak asuh Ernesto Valverde, menyelesaikan 18 operan sebelum sentuhan akhir. Dari kaki Gerard Piqué, bola melewati Sergio Busquets, Frenkie De Jong, Carles Pérez, Arthur, Jordi Alba, Ansu Fati, Piqué dan Semedo, dan sebagian besar dari mereka memilikinya pada lebih dari satu kesempatan,” tulis laman resmi Barcelona. 

Namun kepastian bermainnya Messi bisa mengubah komposisi lini depan termasuk semakin tajamnya Blaugrana. Mau tak mau Dortmund akan tampil lebih hati-hati di awal babak dan akan mencoba memainkan sepak bola efektif, yakni tak terlalu banyak menguasai bola. (*)