Senin, 23/09/2019

Kalahkan Chelsea, Liverpool Jaga Kesempurnaan

Senin, 23/09/2019

Duel Chelsea kontra Liverpool di Stamford Bridge, berujung dengan kekalahan tuan rumah. (dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kalahkan Chelsea, Liverpool Jaga Kesempurnaan

Senin, 23/09/2019

logo

Duel Chelsea kontra Liverpool di Stamford Bridge, berujung dengan kekalahan tuan rumah. (dailymail)

KORANKALTIM.COM - Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 dalam lajutan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London Ahad (22/9/2019) tengah malam kemarin. Hasil itu memastikan The Reds terus menang dalam enam laga awalnya musim ini.

Selain menjaga kesempuranaanya, Liverpool sekaligus menajamkan rekor sebagai tim pertama yang menang 15 laga beruntun dengan mencetak sedikitnya dua gol di tiap pertandingan. Tim besutan Juergen Klopp itu memantapkan posisi mereka di puncak klasemen dengan koleksi 18 poin, sementara Chelsea (8 poin) harus rela berada di urutan ke-11.

Liverpool membuka keunggulan lewat taktik cerdik memanfaatkan eksekusi bola mati di tepian kotak penalti di mana tiga pemain yakni Jordan Henderson, Mohamed Salah dan tentunya Alexander-Arnold berdiri menghadapi bola.

Sebuah gerakan tipu dari Salah menggulirkan bola yang kemudian disambar dengan tembakan terukur oleh Alexander-Arnold demi menaklukkan kiper Kepa Arrizabalaga.

Gol itu direspon dengan baik oleh Chelsea dan Andreas Christensen berhasil melepaskan umpan terobosan yang dikejar oleh Tammy Abraham pada menit ke-24. Sayang, dalam situasi satu lawan satu, tembakan Abraham berhasil dihalau kiper Adrian San Miguel dengan kaki kanannya.

Tiga menit kemudian publik Stamford Bridge bersorak merayakan gol Cesar Azpilicueta yang sukses memenangi perebutan bola dalam kemelut di hadapan gawang dengan Fabinho dan menaklukkan Adrian. Namun, selebrasi itu dirusak ketika layar besar memperlihatkan keterangan bahwa gol dianulir oleh wasit Michael Oliver dan VAR lantaran Mason Mount terlebih dulu berada dalam posisi offside.

Ironisnya, pada menit ke-30 Liverpool justru berhasil menggandakan keunggulan mereka lagi-lagi lewat situasi bola mati. Firmino bergerak tanpa kawalan di tengah kotak penalti dan menyadari hal itu Andy Robertson mengirimkan umpan lambung terukur yang mudah disundul legiun Brasil itu untuk membuat kedudukan menjadi 2-0 bagi Liverpool.

Dewi keberuntungan agaknya berpaling dari Chelsea, sebab pada menit ke-42 Christensen harus meninggalkan lapangan karena cedera yang disebabkan jegalan rekannya sendiri Fikayo Tomori dalam upaya menghalau tembakan Salah. Christensen digantikan Kurt Zouma.

Dibabak kedua menit ke-71 kerja keras Chelsea membuahkan hasil dengan aksi N’Golo Kante mencetak gol dari tepian kotak penalti memperkecil ketertinggalan tuan rumah 1-2.

Gol itu terjadi setelah Kante berhasil memperdaya Fabinho dan gelandang Brasil itu lantas membiarkan lawannya bergerak karena menganggap Henderson bisa menyergapnya. Yang terjadi justru Henderson terlambat dan Kante terlanjur memasuki kotak penalti dan melepaskan tembakan terarah tak terjangkau Adrian. Setelah itu tak ada gol tambahan dan skor akhir tetap 1-2 untuk Liverpool. (*)

Kalahkan Chelsea, Liverpool Jaga Kesempurnaan

Senin, 23/09/2019

Duel Chelsea kontra Liverpool di Stamford Bridge, berujung dengan kekalahan tuan rumah. (dailymail)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.