Rabu, 25/09/2019
Rabu, 25/09/2019
Tim caretaker KONI Kukar dari KONI Kaltim saat melakukan rapat koordinasi terkait agenda dalam mempersiapkan pemilihan ketua baru. ( Foto: Nancy/korankaltimcom)
Rabu, 25/09/2019
Tim caretaker KONI Kukar dari KONI Kaltim saat melakukan rapat koordinasi terkait agenda dalam mempersiapkan pemilihan ketua baru. ( Foto: Nancy/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – KONI Kaltim akhirnya menunjuk Muslimin sebagai ketua sementara atau karetaker Ketua KONI Kukar. Penunjukan ini merupakan tindak lanjut dari deadlock-nya Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kukar yang berlangsung pada 29 Agustus 2019 lalu.
Usai ditunjuk, Wakil Ketua III KONI Kaltim ini langsung menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama tim karekater KONI Kukar Senin (23/9/2019) kemarin di Ruang Rapat KONI Kaltim. Hasilnya, tim akan menggelar audensi dengan Bupati Kukar.
Setelah bertemu dengan orang nomor satu di Kukar tersebut, tim juga akan melakukan koordinasi dengan mengundang masing-masing satu orang perwakilan dari seluruh cabor di Kukar. “Kami tidak mau ini berlarut-larut. Makanya secepatnya harus segera diselesaikan. Paling tidak akhir Oktober sudah selesai, kalau tidak banyak yang dikorbankan, baik cabor maupun atlet dalam pembinaan kedepannya dan Kukar juga salah satu daerah yang menyumbangkan atlet di Pra PON,” kata Muslimin,.
Ia pun berharap semua pihak, termasuk Bupati Kukar, untuk mendukung langkah yang pihaknya ambil, sehingga permasalahan tersebut tidak berlarut-larut. “Kalau ini berlarut-larut pembinaan bisa terputus, karena pembinaan itu perlu biaya, kalau tidak selesai tidak bisa keluar anggarannya,” sebut Muslimin.
Seperti diketahuim, Musorkablub KONI Kukar yang digelar Agustus lalu berakhir deadlock. Hal tersebut dikarenakan pada pleno ke-4, yaitu laporan tim penjaringan calon ketua, menyatakan dari 3 bakal calon ketua KONI Kukar, tidak ada 1 pun dinyatakan lolos.
“Kalau tidak ada ya jadi persoalan, makanya kemarin saya beri masukan, karena tim penjaringan sudah bekerja, untuk selanjutnya penetapan di tangan peserta. Nah, Terjadi perbedaan pendapat, padahal itu mekanisme yang harus di lalui dan sudah ada gambaran siapa yang akan lolos,” ungkap Budhi Iriawan, selaku Sekertaris Caretaker KONI Kukar.
Diterangkannya, ada 3 calon ketua KONI Kukar pada Musorkotlub lalu, diantaranya Junaidi, Yanuar Yusmardani dan Rahman. “Ini sudah sesuai aturan dan KONI Kukar sudah kami berikan perpanjang dua kali, bulan 2 habis perpanjang bulan 5 dan 8. Deadline pada 31 Agustus, tapi malah deadlock, sehingga kami berharap setelah ini permasalahan bisa segera selesai dan penbinaan bisa berjalan di KONI Kukar,” pungkasnya. (*)
Penulis: */Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.