SAMARINDA – Kepengurusan Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim periode 2017-2021, yang dipimpin oleh H Ismail akhirnya resmi diakui oleh Pengurus Besar (PB) POBSI. Hal ini berdasarkan surat keputusan (SK) nomor 007/SKEP/PB.POBSI/VII/2017 yang diterbitkan oleh pusat pada 17 Juli 2017 lalu, di Jakarta.

Ismail berharap dengan diterbitkannya SK tersebut dapat lebih memudahkan dirinya dalam melakukan pembinaan cabang olahraga biliar kedepannya. “Kami bersyukur SK kepengurusan sudah ada dan diakuinya oleh PB.  Dengan begitu ini akan lebih memudahkan kami untuk membina atlet-atlet kami nantinya. Dan saat saya terpilih juga bersama dengan pengurus juga sudah merancang program-program yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini, seperti persiapan Pra Porprov,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja, dirinya juga akan mengagendakan untuk menggelar event-even didaerah setiap 3 bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh pengcab-pengcab kepada atlet-alet Benua Etam. “Kami juga berencana akan banyak menggelar event-event daerah, hal ini untuk mencari bibit-bibit atlet di daerah yang berprestasi,” imbuhnya.

Tetapi sebelum menjalankan program kerja tersebut, mereka terlebih dahulu menggelar pertemuan bersama dengan pengurus, yang diagendakan pada Rabu (26/7) dengan agenda rapat pleno dan membicarakan pelatikan, sekaligus agenda rapat kerja POBSI Kaltim jangka panjang dan pendek.

“Jadi, dalam rapat pleno pertama ini kami silaturahmi antar pengurus baru dan membahas soal pelantikan serta program kerja kami kedepan dengan sasaran tujuan kesiapan menuju PON 2020 di Papua. Karena kami berharap pebiliar Kaltim dapat berbucara banyak nantinya,”terangnya. (rgn)