SAMARINDA – Panjat tebing salah satu cabor Benua Etam yang tampil menawan pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 lalu, di Jawa Barat. Mereka berhasil mempersembahkan 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Sehingga, wajar jika Kaltim mengandalkan cabor yang mengandalkan kekuatan tangan dan kaki tersebut.

Untuk mempertahankan prestasi itu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim akan menggelar Kejuraan Provinsi (Kejurprov) Junior pada 24-27 Juli nanti, di Kompleks Stadion Utama Palaran, Samarinda Seberang. Ajang tersebut merupakan salah satu program pembinaan atlet junior dalam mencetak atlet-atlet unggulan Benua Etam.

Dalam ajang tersebut nantinya akan mempertandingkan kelompok junior, youth A dan B, spider kid A, B dan C. “Nomor-nomormya itu lead, boulder, speed classic dan speed record,” ungkap Sekum FPTI Kaltim, Ahmad Juanda Jumat (21/7) kemarin.

Juanda menambahkan selain ajang pembinaan atlet junior, ajang tersebut sekaligus seleksi menuju kejurnas yang akan dilaksanakan 24-27 Agustus mendatang di Sawah Lunto, Sumatera Barat. Termasuk dengan seleksi persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) September nanti di Jawa Tengah, meski memang panjat tebing masih berstatus eksibishi.

“Kami ingin melihat potensi-potensi yang dimiliki atlet-atlet junior yang ada di daerah sudah sejauh mana latihan mereka, dari ajang ini akan kami lihat untuk kedepannya diberikan pembinaan yang berkesinambungan dan persiapan menuju PON 2020 di Papua nanti,”bebernya.

Untuk itu kedepannya pengprov akan terus memberikan pengalaman tanding kepada atlet yang memang memiliki potensi besar untuk bisa lebih ditingkatkan prestasinya. “Ya, salah satunya mengikutsertakan atlet ke event-event nasional, ini akan lebih menambah pengalaman tandinf mereka di nasional dan membuat mereka lebih percaya diri lagi menghadapi lawan-lawan mereka nantinya,”pungkasnya. (rgn)