KORANKALTIM.COM - Manajer asal Argentina Mauricio Pochettino resmi dipecat oleh Tottenham Hotspur  Rabu (20/11/2019) pagi tadi. Dilansir Daily Mail, Pochettino didepak dari posisinya setelah awal buruk The Lilywhites pada musim ini. Tottenham saat ini menghuni peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris. 

"Pihak klub mengumumkan Mauricio Pochettino dan tim pelatih Jesus Perez, Miguel D'Agostino, dan Antoni Jimenez telah dibebaskan dari tugasnya," tulis pernyataan resmi Tottenham. "Disesalkan hasil di kompetisi domestik pada akhir musim lalu dan awal musim ini sangat mengecewakan," tulis mereka lagi.

Posisi ke-14 di Liga Inggris ditempati Harry Kane dkk karena baru meraih tiga kemenangan hingga pekan ke-12. Tottenham saat ini baru mengoleksi 14 poin dan terpaut 20 poin dari puncak klasemen yang ditempati Liverpool.

Pemecatan Pochettino ini lebih cepat dari perkiraan awal. Dikabarkan masa depan mantan pelatih Espanyol itu akan ditentukan hasil melawan West Ham United pada akhir pekan ini.

Pochettino ditunjuk sebagai manajer Tottenham tahun 2013 lalu. Meski gagal menukangi tim London Utara, Pochettino berhasil membuat Tottenham menjelma sebagai tim papan atas di Liga Inggris dan finalis  Liga Champions musim lalu. 

Kabar pemecatan Pochettino ini rupanya cukup mengejutkan banyak pihak. Beberapa pengamat menilai Tottenham tak seharusnya memecat pria asal Argentina itu. "Ini sangat mengejutkan. Memang, Tottenham membuat start yang buruk dan penampilannya di 2019 jelek, tapi saya pikir pekerjaan yang sudah dilakukan Mauricio sangat menakjubkan," kata eks pemain Liverpool, Jamie Carragher, di Sky Sports.

Hal senada juga dilontarkan Gary Lineker. Eks striker Timnas Inggris, yang juga sempat berseragam Tottenham di akhir 1980-an, mengecam tindakan bekas klubnya. "Mauricio Pochettino sudah dipecat @SpursOfficial. Dia membantu klub menonjol dari yang seharusnya selama bertahun-tahun. Semoga berhasil menemukan pengganti yang lebih baik .... yang tidak akan terjadi," cuit Lineker di Twitter. (*)