Senin, 09/12/2019

Memburu Emas Sepakbola Setelah Puluhan Tahun

Senin, 09/12/2019

Timnas indonesia saat melawan myanmar ( Foto: Kompascom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Memburu Emas Sepakbola Setelah Puluhan Tahun

Senin, 09/12/2019

logo

Timnas indonesia saat melawan myanmar ( Foto: Kompascom)

KORANKALTIM.COM – Sama-sama merindukan medali emas, itulah yang dirasakan tim sepakbola Indonesia dan Vietnam pada fase usia di bawah (under) 23 tahun yang berlaga di ajang SEA Games XXX/2019 di Manila, Filipina, saat ini.

Kedua negara yang bakal bentrok  Selasa (10/12/2019) malam besok pukul 20.00 WITA di Rizal Memorial Stadium  sama-sama punya ambisi dan hasrat besar menuntaskan penantian panjang untuk mendapatkan keping berharga tersebut dari cabang olahraga paling bergengsi di pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Indonesia memang sudah puasa gelar juara sepak bola SEA Games selama 28 tahun. Kali terakhir Indonesia meraih emas cabang olahraga itu adalah pada edisi 1991 di Manila, Filipina. Di tempat yang sama, Timnas U-23 mencoba memutus dahaga gelar juara tersebut.

Akan tetapi, lawan yang akan dihadapi skuat Timnas U-23 pada laga pemungkas nanti tak kalah rindu dengan medali emas sepak bola SEA Games. Ya, Vietnam tercatat sudah 60 tahun lamanya tak merasakan lagi emas di cabor tersebut. Kali terakhir Vietnam meraih emas sepak bola terjadi di edisi 1959. Saat itu SEA Games masih bernama South East Asian Peninsular Games (SEAP). Di laga final, Vietnam sukses mengalahkan Thailand 3-1 untuk meraih emas.

Setelah raihan 1959 itu, Vietnam kerap gagal berbicara lantang. Kali terakhir mereka begitu dekat dengan gelar juara terjadi pada SEA Games 2009. Pada babak final, mereka takluk 0-1 di tangan Malaysia.

Pelatih Indonesia Indra Sjafri berharap dukungan doa dari masyarakat Indonesia. “Insha Allah kalua Allah menghendaki kita bisa juara,” katanya.

Indonesia kini memantapkan strategi dan komposisi starting eleven pada latihan di Rizal Stadium, Senin (9/12/2019) pagi tadi. Latihan berlangsung selama dua jam. Latihan ini lebih difokuskan ke simulasi permainan. Di akhir sesi, pelatih Indra Sjafri juga memberikan porsi penalti. "Alhamdulillah 20 pemain semua siap. Tidak ada yang tidak fit. Kami sudah siap pertandingan besok malam jam 8," kata Indra lagi.

Pelatih Vietnam saat ini, Park Hang-seo, punya ambisi besar untuk mengakhiri puasa gelar tersebut. Sosok asal Korea Selatan itu optimistis timnya bisa mengatasi perlawanan Timnas U-23 besutan Indra Sjafri, terlebih mereka masuk ke final usai mengalahkan Kamboja 4-0.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena pertandingan melawan Kamboja tidak mudah, tapi kami datang dengan mentalitas yang kuat dari para pemain. Para pemain menjalankan skema permainan dengan baik dan bisa memenangkan pertandingan," kata Park dikutip dari kumparan.com. "Pada akhirnya kami akan menghadapi Indonesia sekali lagi dan seluruh rakyat Vietnam sudah menanti selama 60 tahun untuk bisa meraih kejuaraan ini," tuturnya menambahkan. "Jadi, kami dan seluruh pemain akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa meraih emas sepak bola SEA Games 2019 untuk rakyat Vietnam," ujarnya.

Modal positif lain yang dimiliki Vietnam adalah kemenangan atas Timnas U-23 di fase penyisihan grup. Saat itu, Vietnam yang tertinggal lebih dulu mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 di akhir laga. "Kami sudah pernah bertemu dengan Indonesia dan sekarang kami ingin menang lagi," pungkasnya. (*)

Memburu Emas Sepakbola Setelah Puluhan Tahun

Senin, 09/12/2019

Timnas indonesia saat melawan myanmar ( Foto: Kompascom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.