Minggu, 23/07/2017
Minggu, 23/07/2017
TANPA BATASAN: Kejurprov sekaligus Pra Porprov mendatang diprediksi akan ketat, mengingat tidak ada batasan usia oleh Pengprov Kaltim.
Minggu, 23/07/2017
TANPA BATASAN: Kejurprov sekaligus Pra Porprov mendatang diprediksi akan ketat, mengingat tidak ada batasan usia oleh Pengprov Kaltim.
SAMARINDA – Pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2018 mendatang di Kutai Timur tak mempertandingkan cabang olahraga eksibishi, salah satunya cabang olahraga (cabor) baru yaitu gateball.
Untuk itu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) akan melaksanakan Pra Porprov yang diagendakan pada 25-29 Juli mendatang, di Lapangan Hoki, Kompleks Stadion Madya Sempaja. Akan ada 7 pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota yang sudah terbentuk yakni Samarinda, Balikpapan, Paser, Bontang, Berau, Kukar dan Kutim.
Hal ini disampaikan langsung Pengurus Pergatsi Kaltim, Yumil Dalfi saat ditemui di Sektretariat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa belum lama ini. Dia menuturkan sebenarnya ini agenda Kejurprov Junior sebagai ajang pembinaan atlet, tetapi untuk lebih mengefisinsikan waktu pengprov rangkaikan dengan ajang Pra Porprov.
“Ini agenda rutin kami, tetapi karena sekarang ada Pra Porprov sebagai syarat ke Porprov, jadi sekalian kami laksanakan untuk menyeleksi atlet-atlet yang nantinya akan bertanding di Porprov,”ungkapnya.
Yumil menambahkan pada gelaran Pra Porprov tersebut nantinya akan mempertandingkan 6 kategori yakni tunggal putra putri, ganda campuran, triple campuran, beregu putra dan beregu campuran.
“Nantinya itu akan memperebutkan 6 medali emas. Sedangkan untuk kelolosannya itu akan diambil hingga peringkat 4 besar dan itu belum termasuk dengan tuan rumah yang otomatis sudah lolos,” imbuhnya.
Sehingga dirinya berharap dari masing-masing daerah sudah mempersiakan atlet-atlet terbaiknya. Dalam Pra Porprov tersebut tidak ada batasan usia, sehingga bebas menurunkan atletnya yang memang dianggap potensial. “Kami tidak membatasi berapa kuota dan usianya, sehingha mereka bebas menurunkan atlet sebanyak-banyaknya di masing-masing kelas nantinya,” pungkasnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.