Senin, 23/03/2020
Senin, 23/03/2020
Pegulat Kaltim diliburkan, tetapi atlet tetap menjalani latihan di rumah sesuai program pelatih, menuju PON XX/2020 di Papua. (Foto:Nancy/korankaltim.com)
Senin, 23/03/2020
Pegulat Kaltim diliburkan, tetapi atlet tetap menjalani latihan di rumah sesuai program pelatih, menuju PON XX/2020 di Papua. (Foto:Nancy/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pandemi Covid-19 turut memengaruhi kesiapan yang atlet tengah menjalani latihan persiapan menuju PON XX/2020 Oktober mendatang di Papua.
Salah satunya cabang olahraga gulat. Sejak Minggu (22/3/2020) kemarin Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim telah meliburkan atletnya. Meskipun tetap memberikan program latihan dari pelatih.
Kebijakan dari KONI Kaltim, bagi atlet TC Mandiri tetap menjalani latihan bersama dengan catatan, kondisi kesehatan memadai, tempat latihan disterilkan serta mengatur jarak antara atlet dan atlet.
"Tetapi, dari kami sejak kemarin mulai meliburkan atlet dan mereka berlatih secara individual, sesuai dengan program yang diberikan oleh pelatih," kata Sumarlani, Sekum PGSI Kaltim saat ditemui di Sekretariat KONI Kaltim Jalan Kesuma Bangsa, Senin (23/3/2020) hari ini.
Kata Lani, sapaan akrabnya, meliburkan atlet dan berlatih secara individual tersebut tanpa batas waktu.
"Kami menunggu sampai pemberitahuan lebih lanjut," imbuhnya.
Agar atlet bisa menambah daya tahan tubuh, pihaknya juga telah mengajukan pengadaan suplemen ke KONI Kaltim.
"Mudahan dalam waktu dekat dipenuhi, ini untuk meningkatkan imun atlet," pungkasnya.
Penulis: Nancy
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.