KORANKALTIM.COM - Tukar jersey dengan Pele ketika masih aktif bermain menjadi salah satu ambisi lawan. Legenda sepak bola timnas Brasil itu bahkan harus membawa 30 kostum setiap pertandingan saat memperkuat New York Cosmos agar lawan tidak rebutan.

Pele menghabiskan dua tahun terakhir karier sebagai pesepakbola dengan memperkuat Cosmos di North American Soccer League (NASL) sepanjang 1975 hingga 1977. Ketika itu Pele benar-benar menjadi sorotan setelah sukses merebut tiga gelar Piala Dunia bersama timnas Brasil.

Salah satu pelatih Cosmos ketika Pele bermain, Gordon Bradley, mengatakan klub harus membawa sekitar 30 jersey mantan pemain Santos itu setiap Cosmos bertanding. Hal itu dilakukan karena lawan selalu rebutan melakukan tukar jersey dengan Pele. "Pele merupakan sorotan utama. Terkadang kami harus membawa 25 atau 30 jersey Pele setiap menjalani pertandingan. Jika tidak, kami tidak bisa keluar dari stadion hidup-hidup," ujar Bradley dikutip dari situs resmi FIFA diwartakan cnnindonesia.com.

Pele dianggap salah satu pesepakbola terhebat sepanjang sejarah. Selain tiga kali membawa Brasil juara Piala Dunia, Pele juga meraih banyak sukses bersama Santos. Pele berhasil merebut enam gelar Liga Brasil, dua Copa Libertadores serta sejumlah bergengsi lain.

Pele bergabung dengan Cosmos setelah 18 tahun memperkuat Santos. Pele berhasil membawa Cosmos menjadi juara Soccer Bowl 1977. Meski sudah berada di pengujung karier, Pele tetap mendapat kontrak US$2,8 juta. Dikutip dari ESPN, kontrak tersebut membuat Pele menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia saat itu. Menariknya, Pele tidak pernah menjalani pertandingan kompetitif selama delapan bulan sebelum bergabung dengan Cosmos. Dua tahun memperkuat Cosmos, Pele sukses menorehkan 37 gol dan 30 assist. (*)