Kamis, 07/05/2020

Nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia Tergantung Pemerintah

Kamis, 07/05/2020

(bolaterus.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia Tergantung Pemerintah

Kamis, 07/05/2020

logo

(bolaterus.com)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 berpengaruh ke anggaran kementerian pada 2021 andai tak jelas kapan berakhir. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) jelas berharap situasi ini tak terjadi. Sebab, banyak agenda olahraga yang dihadapi Indonesia tahun depan setelah sejumlah ajang pada tahun ini dimundurkan ke 2021 nanti.

Untuk agenda dalam negeri, Indonesia dihadapkan pada gelaran tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, serta dua ajang yg diundur tahun depan yaitu MotoGP 2020 di Sirkuit Mandalika, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Terkait kelanjutan persiapan Piala Dunia U-20 2021, Menpora RI Zainudin Amali mengatakan pihaknya akan tergantung pada keputusan pemerintah mengenai penanganan efek pandemi virus corona atau covid-19 di Tanah Air.

Zainuddin juga mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan tentang persiapan Piala Dunia U-20 di Indonesia. “Kami berkesimpulan akan mengikuti keputusan pemerintah tentang penanganan Covid-19 ini. Kami sepakat untuk tidak melanggar itu,” ucap Zainudin dilansir dari Antara.

Menpora pun belum bisa memastikan kapan persiapan akan kembali dimulai kembali. “Kami akan menyesuaikan dengan keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 soal kapan diizinkan untuk bisa mengadakan kegiatan,” kata Zainudin.

Pandemi Covid-19 memang membuat rencana persiapan Piala Dunia U-20 2021 terhambat. Kedatangan delegasi FIFA ke Indonesia guna memutuskan stadion mana saja yang akan menjadi venue kejuaraan dunia tersebut pun tertunda. Hal ini pun membuat perbaikan stadion belum bisa dikerjakan. “Kondisi ini yang kami hadapi. Idealnya butuh waktu juga untuk pemulihan bagi pemain yang sudah lama istirahat dari pelatihan nasional. Sementara, kompetisi yang dibutuhkan pemain untuk mengasah keterampilannya pun terhenti,” ucap Zainuddin.

Namun, Zainudin Amali cukup optimistis setelah mendengar prediksi Badan Moneter Internasional, IMF, yang memperkirakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang perekonomiannya cepat pulih setelah pandemi Covid-19.

Faktanya, meskipun terkena terpaan hebat, kata Zainudin Amali, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif. Banyak negara yang pertumbuhannya negatif di tengah pandemi ini.

"Semoga saja prediksi IMF ini benar. Tentu saya sangat berharap. Jadwal olahraga yang padat tahun depan akan bisa tertangani dengan baik," kata Zainudin Amali.

Kepadatan kalender olahraga pada 2021 memang menjadi dampak langsung dari pandemi Covid-19. Beberapa agenda harus digeser ke tahun depan karena tak dapat diselenggarakan tahun ini. (*)

Nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia Tergantung Pemerintah

Kamis, 07/05/2020

(bolaterus.com)

Berita Terkait


Nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia Tergantung Pemerintah

(bolaterus.com)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 berpengaruh ke anggaran kementerian pada 2021 andai tak jelas kapan berakhir. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) jelas berharap situasi ini tak terjadi. Sebab, banyak agenda olahraga yang dihadapi Indonesia tahun depan setelah sejumlah ajang pada tahun ini dimundurkan ke 2021 nanti.

Untuk agenda dalam negeri, Indonesia dihadapkan pada gelaran tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, serta dua ajang yg diundur tahun depan yaitu MotoGP 2020 di Sirkuit Mandalika, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Terkait kelanjutan persiapan Piala Dunia U-20 2021, Menpora RI Zainudin Amali mengatakan pihaknya akan tergantung pada keputusan pemerintah mengenai penanganan efek pandemi virus corona atau covid-19 di Tanah Air.

Zainuddin juga mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan tentang persiapan Piala Dunia U-20 di Indonesia. “Kami berkesimpulan akan mengikuti keputusan pemerintah tentang penanganan Covid-19 ini. Kami sepakat untuk tidak melanggar itu,” ucap Zainudin dilansir dari Antara.

Menpora pun belum bisa memastikan kapan persiapan akan kembali dimulai kembali. “Kami akan menyesuaikan dengan keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 soal kapan diizinkan untuk bisa mengadakan kegiatan,” kata Zainudin.

Pandemi Covid-19 memang membuat rencana persiapan Piala Dunia U-20 2021 terhambat. Kedatangan delegasi FIFA ke Indonesia guna memutuskan stadion mana saja yang akan menjadi venue kejuaraan dunia tersebut pun tertunda. Hal ini pun membuat perbaikan stadion belum bisa dikerjakan. “Kondisi ini yang kami hadapi. Idealnya butuh waktu juga untuk pemulihan bagi pemain yang sudah lama istirahat dari pelatihan nasional. Sementara, kompetisi yang dibutuhkan pemain untuk mengasah keterampilannya pun terhenti,” ucap Zainuddin.

Namun, Zainudin Amali cukup optimistis setelah mendengar prediksi Badan Moneter Internasional, IMF, yang memperkirakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang perekonomiannya cepat pulih setelah pandemi Covid-19.

Faktanya, meskipun terkena terpaan hebat, kata Zainudin Amali, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif. Banyak negara yang pertumbuhannya negatif di tengah pandemi ini.

"Semoga saja prediksi IMF ini benar. Tentu saya sangat berharap. Jadwal olahraga yang padat tahun depan akan bisa tertangani dengan baik," kata Zainudin Amali.

Kepadatan kalender olahraga pada 2021 memang menjadi dampak langsung dari pandemi Covid-19. Beberapa agenda harus digeser ke tahun depan karena tak dapat diselenggarakan tahun ini. (*)

 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.