LONDON – Malu, itulah yang disebut oleh beberapa media di Inggris usai ajang Emirates Cup 2017 ditutup. Dalam gelaran rutin yang diselenggarakan klub raksasa Inggris, Arsenal, sang penyelenggara keluar sebagai juara.

Namun, kemenangan Arsenal dinodai dengan kekalahan pada laga pamungkas melawan Sevilla. Skuad berjuluk Meriam London itu harus mengakui kehebatan rival asal Spanyol dengan skor akhir 1-2. Meski kalah dari Sevilla, Arsenal berhak mengangkat trofi dengan perhitungan dari hasil sebelumnya. Kemenangan telak 5-2 dari Benfica membuat The Gunners mengumpulkan poin terbanyak. Dikutip dari The Sun, Senin (31/7) kemarin, kapten Per Mertesacker dan kawan-kawan tidak menunjukkan ekpsresi kebahagiaan di hadapan para penggemar yang memenuhi Emirates Stadium. Skuad asal London Utara itu malah terlihat muram.

Sang kapten yang paling terlihat tidak senang mengangkat trofi tersebut, diikuti Aaron Ramsey yang juga terlihat tidak bangga dengan hasil tersebut. Nama-nama pemain muda dan pemain anyar lain seperti Cohen Brammal, Joe Willock, dan Reiss Nelson juga terlihat suram.

Arsene Wenger sendiri kini fokus membawa Arsenal menghadapi gelaran Community Shield melawan Chelsea Minggu (6/8) nanti. Tentunya, kemenangan di Emirates Cup 2017 sendiri sejatinya diterima sebagai daya gedor para pemain muda The Gunners.  (bbc)