Jumat, 03/07/2020
Jumat, 03/07/2020
Joha Fajal (kiri) saat menerima formulir dari caretaker PSSI Samarinda Nasir Balfas kemarin. (Foto: Ist)
Jumat, 03/07/2020
Joha Fajal (kiri) saat menerima formulir dari caretaker PSSI Samarinda Nasir Balfas kemarin. (Foto: Ist)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sejatinya persyaratan bagi calon ketua yang ingin memimpin Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) cukup berat, karena harus menyiapkan uang tunai sebesar Rp50 juta sebagai jaminan bisa menjalankan roda organisasi.
Namun hal itu tak terlalu dipikirkan seorang Joha Fajal. Ya, anggota DPRD Samarinda ini Kamis (2/7/2020) siang kemarin mengambil formulir pendaftaran sebagai calon ketua umum jelang berlangsungnya Kongres PSSI Samarinda 14 Juli dua pekan ke depan.
Joha Fajal datang langsung ke sekretariat pendaftaran calon ketua di kawasan Stadion Segiri dan dia menjadi calon pertama yang mengambil formulir, diserahkan careteker Askot PSSI Samarinda, Nasir Balfas. “Waktu pendaftaran kami buka resmi Pak Joha langsung menghubungi kami untuk menanyakan perihal pendaftaran tersebut. Kami langsung jelaskan dan arahkan beliau untuk datang ke sekretariat. Hari ini (kemarin), beliau datang sendiri untuk mengambil formulir pendaftaran. Itu bukti beliau serius mau maju dalam bursa pencalonan,” kata Nasir kepada wartawan.
Panitia kongres memang mempersilahkan siapa saja yang ingin jadi ketua umum PSSI Samarinda untuk mendaftar dan datang ke sekretariat. “Soal persyaratan nanti bisa dilihat dari formulir pendaftaran yang kami serahkan kepada bakal calon,” imbuh Nasir.
Joha sendiri usai mengmabil formulir pendaftaran mengaku serius maju dan berkeinginan jadi ketua karena sepakbola adalah olahraga yang sangat digemarinya. Bahkan ia mengaku sampai sekarang masih kerap bermain bola bersama pemain-pemain seusianya. “Terus terang saja saya sudah pernah dimintajadi ketua taekwondo Samarinda tapi saya tolak karena saya tak mengerti soal olahraga itu. Tetapi saya jalankan semua dan Alhamdulillah semuanya bisa sukses. Sepakbola adalah hobi saya, jadi saya bisa lebih maksimal memimpin kalau terpilih di olahraga yang saya gemari,” papar Joha.
Sebagai langkah awal mewujudkan keinginannya memajukan sepakbola di Samarinda, ia datang mengambil formulir pendaftaran. “Saya mau semua sama-sama memajukan sepakbola Samarinda menjadi lebih baik. Saya juga meminta kepada semua pihak terutama senior-senior di sepakbola, untuk saling membantu mewujudkan keinginan bersama,” tegasnya.
Terkait Dana Kesungguhan sebesar Rp50 juta yang menjadi salah satu syarat mutlak calon ketua umum, Joha memastikan siap memenuhinya termasuk semua persyaratan lainnya. Salah satu yang memotivasi dirinya maju menjadi bakal calon adalah, keinginannya memajukan sepakbola Kota Tepian saat ini. Tak berkembangnya sepakbola di Kota Tepian selama dua periode sebelumnya, menjadi salah satu alasan dirinya siap memimpin Askot PSSI Samarinda.
“Tentunya saya perlu dukungan dan arahan dari para senior di sepak bola Samarinda dan Kaltim. Karena tanpa bantuan semua pihak, siapapun ketuanya nanti tak akan bisa menjalankan organisasi dengan baik,” kata Joha yang berkarir politik dari Partai Nasdem ini. (*)
Penulis: */Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.