BRIGHTON – Hampir sama dengan Arsenal yang menang susah payah namun tak sama dengan Liverpool yang hanya dapat satu angka atau seperti Chelsea yang harus tumbang di kandang sendiri, Manchester City memastikan tiga angka meski susah payah  pada laga pembuka mereka di Premier League musim 2017/2018.

Ya, tim yang digadang juara tersebut berhasil mengalahkan tuan rumah  tim promosi Brighton & Hove Albion dengan skor 2-0 di  Amex Stadium Sabtu (12/8) tengah malam lalu dengan penuh tekanan. The Citizens memainkan empat pemain barunya. Ederson, Kyle Walker, dan Danilo tampil sebagai starter, sedangkan Bernardo Silva menjadi pemain pengganti. Di lini depan, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus dimainkan secara bersamaan sejak awal.

Namun City baru bisa mencetak gol pada menit ke-70 setelah Aguero menjebol gawang Brighton. Keunggulan City kemudian bertambah pada menit ke-75 berkat gol bunuh diri Lewis Dunk. Skor 2-0 untuk keunggulan City tak berubah hingga peluit panjang berbunyi. City pun memulai musim ini dengan tiga poin di tangan.

Meski menang, City meraihnya dengan tak mudah. Tim besutan Pep Guardiola itu memang tampil sangat mendominasi, tapi Brighton cukup solid dalam bertahan sehingga menyulitkan mereka. “Musim ini akan panjang dan ini adalah peningkatan pada banyak hal yang kami lakukan musim lalu,” ujar kapten City, Vincent Kompany, di situs resmi klub.

Sebelum gol Aguero datang, City sempat tertekan pada babak kedua. Beruntung buat tim tamu, Brighton gagal memanfaatkan sejumlah peluang. “Kami sempat berada di bawah tekanan selama lima menit. Tapi, kami pasang badan, melakukan beberapa tekel penting, dan kemudian kami mendapatkan gol pertama karena kami sabar,” imbuh Kompany.

Bagi Kompany, laga pertama ini menjadi pelajaran penting karena timnya sangat mungkin akan sering bertemu tim-tim yang tampil sangat defensif. Oleh karena itu, kesabaran dibutuhkan untuk memetik tiga angka. “Kami harus bersabar. Di babak pertama mereka bertahan dengan baik dan sangat terorganisir dan Anda bisa melihat mereka punya rencana permainan yang jelas. Tapi, Anda bisa melihat kami punya kualitas di dalam tim dan pada babak kedua itu memberi perbedaan besar,” pungkasnya. (bbc)