KEMENANGAN 8-0 yang didapat Indonesia U-19 dari Brunei Darussalam U-19  membuat skuad Merah Putih secara otomatis lolos ke semifinal. Sebelum Myanmar vs Vietnam bertanding, Indonesia sementara menjadi pimpinan klasemen Grup B. Indonesia masih dapat terus menjadi juara grup bila dalam laga tersebut Myanmar menang dengan skor maksimal 2-0.

Sementara itu, Indonesia akan menjadi runner-up bila pertandingan tersebut berakhir imbang atau Vietnam yang memenangkan laga. Posisi Indonesia di klasemen akhir Grup B tentunya berpengaruh pada siapa lawan yang akan dihadapi Garuda Muda Nusantara di babak semifinal nanti.

Bila Indonesia menjadi juara grup, maka mereka akan berhadapan dengan Thailand. Sementara bila menjadi runner-up, maka Malaysialah yang akan dihadapi. Menyikapi kondisi tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku tak ambil pusing terkait lawan yang akan dihadapi. Indra menekankan skuad asuhannya siap menghadapi tim mana pun, baik itu Thailand atau Malaysia. “Kami tak masalah menjadi juara grup atau runner-up nantinya. Terkait lawan antara Malaysia atau Thailand kita juga sudah siap melawan siapa saja. Yang jelas tim ini masih ada kekurangan dan kita terus perbaiki,”  ucap Indra.

“Besok (hari ini) kami akan satu kali latihan jelang laga semifinal Jumat nanti. Recovery pemain jadi perhatian kami karena jeda istirahat hanya satu hari. Kami harap pemain tetap fokus demi asa meraih juara Piala AFF U18 ini,”  pungkas Indra.

Kapten Achmad Irianto menyatakan hal serupa dengan Indra.   “Di semifinal, antara Malaysia dan Thailand saya rasa semua tim kuat. Jadi, kami harus siap dan meningkatkan kembali permainan kita,” Irianto menambahkan. (lbc)