Komisi Disiplin PSSI melayangkan hukuman berat kepada Borneo FC karena dinilai telah lalai menjalani prosedur keamanan perangkat pertandingan pada laga pekan 23 Liga 1 2017, menjamu Bali United, Senin (11/9) lalu.

Pada laga tersebut, wasit asing asal Kyrgyzastan Rysbek Shekerbekov dipercaya memimpin pertandingan. Partai itu akhirnya harus selesai dengan hasil imbang tanpa gol dan berbuah sanksi berat untuk pihak Pesut Etam.

Hukuman yang harus diterima Borneo adalah menggelar laga kandang usiran dengan jarak 100km di luar Samarinda. Dimulai saat menjamu Persib Bandung (16/9), Persiba Balikpapan (25/9), PSM Makassar (8/ 10) dan Persela Lamongan (19/10).

Pihak Borneo pun nampak gusar dengan hukuman yang dijatuhkan Komdis dan mengambil sikap untuk melakukan banding melalui Komite Banding. Keputusan ini dianggap Borneo terlalu dadakan karena akhir pekan mereka menjamu Persib.

“Pendistribusian tiket pertandingan telah dilakukan dan terjual kepada khalayak ramai, termasuk mengakomodir kuota suporter tim tamu, Bobotoh, untuk menyaksikan pertandingan,” tulis Borneo lewat laman resmi mereka. (gdc)