Minggu, 11/06/2017

Ostapenko Tak Percaya Bisa Juara

Minggu, 11/06/2017

BINTANG BARU: Trofi Prancis Terbuka 2017 yang diraihnya membuat Jelena Ostapenko jadi petenis termuda kedua sepanjang sejarah yang berhasil jadi juara.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ostapenko Tak Percaya Bisa Juara

Minggu, 11/06/2017

logo

BINTANG BARU: Trofi Prancis Terbuka 2017 yang diraihnya membuat Jelena Ostapenko jadi petenis termuda kedua sepanjang sejarah yang berhasil jadi juara.

PARIS - Ketika turnamen Prancis Terbuka 2017 dimulai pada akhir Mei, nyaris tak ada yang mengenal Jelena Ostapenko, petenis tunggal putri non-unggulan asal Latvia.

Namun kini, petenis yang berulang tahun ke-20 pada 8 Juni itu membawa pulang hadiah terbesar sepanjang kariernya, trofi sebuah turnamen kelas Grand Slam yang pertama untuknya.

Dunia pun kini memalingkan mata padanya setelah di laga final  di Roland Garros Sabtu (10/6) malam lalu, Ostapenko menaklukkan unggulan ketiga dan peringkat keempat dunia dari Romania, Simona Halep. Menakjubkannya, Ostapenko kalah pada set pertama dan tertinggal 0-3 pada set kedua sebelum menang 4-6, 6-4, 6-3.

Itu adalah trofi pertama yang direbut Ostapenko sepanjang karier profesionalnya di WTA Tour, yang baru dimulai pada 2014. Sederet rekor pun dicatatkan oleh petenis yang mengawali turnamen dengan menempati peringkat ke-47 WTA tersebut. Dalam usia 20, ia menjadi petenis termuda kedua yang menjuarai Prancis Terbuka setelah Iva Majoli, yang menang dalam usia 19 pada 1997. “Saya masih tidak percaya bahwa saya menang,” kata Ostapenko  “Ini selalu menjadi impian saya saat masih kanak-kanak dan menyaksikan para pemain di sini. Saya sangat bahagia. Saya amat menikmatinya. Saya kehilangan kata-kata,” imbuhnya.

Senjata utama Ostapenko, menurut Christopher Clarey dari The New York Times, adalah pukulan baseline-nya yang penuh tenaga dan dilepaskan tanpa takut. Winneryang dihasilkan Ostapenko dari pukulan tersebut, nyaris sama banyaknya denganunforced error yang ia perbuat.  “Kami tak punya nama besar di sini,” kata Chris Evert, juara Prancis Terbuka tujuh kali. “Tetapi saya katakan pada Anda: Seorang bintang telah lahir dan saya harus katakan, ini hal bagus untuk tenis putri. Kami butuh darah muda yang segar,” kata Evert  (sdc)


Ostapenko Tak Percaya Bisa Juara

Minggu, 11/06/2017

BINTANG BARU: Trofi Prancis Terbuka 2017 yang diraihnya membuat Jelena Ostapenko jadi petenis termuda kedua sepanjang sejarah yang berhasil jadi juara.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.