Dualisme jabatan yang dipegang oleh Endri Erawan dan Roni Fauzan tak membuat prestasi Mitra Kukar menurun di putaran kedua Liga 1. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana.

Endri adalah presiden dari klub Mitra Kukar. Namun, mantan Ketua Umum KADIN Kutai Kartanegara itu juga dipercaya oleh PSSI untuk menjadi manajer bagi tim nasional (timnas) U-22 Indonesia. Beberapa waktu lalu, timnas U-22 berlaga di Sea Games 2017.

Sementara itu, Roni adalah salah satu pemegang saham alias pemilik klub Mitra Kukar. Akan tetapi, pengusaha Batu Bara itu juga dipercaya oleh PSSI untuk menjadi manajer bagi timnas Indonesia U-19 yang berlaga di Piala AFF U-18.

“Kita sebagai pemain Mitra Kukar dan rakyat Tenggarong khususnya bangga dengan pak Hendri [Endri] dan boss Oni [Roni] di timnas. Pak Hendri dan bos Oni juga sangat mensupport di setiap laga Mitra,” tutur Bayu kepada Bola.net, Selasa (27/9/2017).

“Jadi menurunnya Mitra tidak ada hubungannya dengan adanya pak Hendri dan boss Oni di timnas,” sambung pemain asal Salatiga ini.

Prestasi Mitra Kukar pada putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2017 memang mengalami penurunan. Bahkan, tim asuhan Yudi Suryata itu menelan empat kekalahan di empat laga terakhir yaitu saat melawan PS TNI, Arema FC, Perseru Serui dan Persija Jakarta.

Mitra Kukar sendiri saat ini berada di papan tengah klasemen sementara Liga 1. Naga Mekes duduk di posisi 11 dengan raihan 34 poin dari 26 laga. (bdc)