LEICESTER – Tottenham Hotspur benar-benar dalam performa menurun. Tekad mereka untuk menjaga persaingan menuju tangga juara musim ini kian berat menyusul puasa kemenangan yang panjang.

Terbaru, juara Liga Inggris dua musim lalu, Leicester City, yang mengalahkan mereka dengan skor tipis 2-1 di King Power Stadium Rabu (29/11) dinihari kemarin pada matchday ke-14 Premier League. Spurs tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Jame Vardy membuka keunggulan Leicester di menit ke-13 lalu digandakan Riyad Mahrez di masa injury time. Tottenham baru bisa membalas di babak kedua, tepatnya di menit ke-79. Erik Lamela, yang melakoni laga pertamanya setelah pulih dari cedera panjang, mengirim umpan untuk diselesaikan Harry Kane guna mengubah skor.

Dengan hasil ini, Spurs belum menang lagi setelah menundukkan Crystal Palace di awal November. Setelahnya Tottenham ditekuk Arsenal 2-0 dan berimbang 1-1 dengan West Brom.  The Lily Whites kini duduk di peringkat kelima klasemen sementara, dengan memperoleh 24 poin hanya unggul satu angka saja dari Liverpool di bawahnya dan dua angka dari Burnley. Sementara itu, Leicester naik ke peringkat sembilan usai mengumpulkan 17 poin.

Manajer Spurs Mauricio Pochettino mengungkapkan, timnya lagi-lagi melakukan start yang buruk. Pochettino mengatakan Spurs mengulang kesalahan serupa ketika melawan West Brom dan Borussia Dortmund (Tottenham menang 2-1). Start yang buruk akan menyulitkan Spurs melewati sisa pertandingan. “Kami tidak pernah seperti biasanya. Babak pertama kami main jelek dan sulit setelahnya untuk kembali dalam permainan,” ungkap Pochettino kepada BBC Sport. “Kami sangat kecewa dengan penampilan diri sendiri. Kami mengawali pertandingan tidak dengan cara yang tepat dan kami membiarkan mereka mencetak gol. Saat tertinggal 0-2, situasinya jadi sulit. Kami harus memperbaiki bagaimana start kami. Ini sudah terjadi saat melawan West Brom dan Borussia Dortmund,” paparnya.

Para pemain Spurs mengklaim penalti di masa injury time saat Danny Rose jatuh dalam perebutan bola dengan Wilfred Ndidi. Namun, wasit tidak menganggap insiden itu sebagai pelanggaran.  “Saya tidak tahu. Saya bilang pada pekan lalu bahwa saya tidak membicarakan lagi tentang keputusan dari wasit,” Pochettino menambahkan. (bbc)