Jumat, 01/12/2017

Ahmad Dhani Sebut Status Tersangkanya karena Politik

Jumat, 01/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ahmad Dhani Sebut Status Tersangkanya karena Politik

Jumat, 01/12/2017

logo

Ahmad Dhani telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan ujaran kebencian. Menurut pentolan Republik Cinta Manajemen (RCM) itu, penetapannya sebagai tersangka adalah tidak berdasar. Apa yang menimpanya merupakan kasus politik. Karenanya, pria yang belakangan terjun ke dunia politik ini siap untuk memberikan perlawanan sengit. Ia tak akan menyerah ketika nasib dirinya dipolitisasi. Dengan nada tegas, Dhani menulis akan melawan dengan segala kemampuannya.

“Anyway, kita semua tahu ini kasus politik. Kalau ini memang murni politik, ayo kita selesaikan!!!” ujar Ahmad Dhani dalam tulisannya yang dimuat di akun media sosial miliknya dan tersebar melalui pesan singkat, Rabu (29/11/2017).

Setahun silam, tepatnya tanggal 2 Desember 2016, Ahmad Dhani ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi. ia ditangkap bersama beberapa orang yang diduga terkait makar terhadap negara.

Tujuh orang saat itu ditetapkan sebagai tersangka makar yakni Kivlan Zein, Adityawarman, Ratna Sarumpaet, Firza Husein, Eko, Alvin Indra, dan Rachmawati Soekarnoputri. Sementara tiga lainnya, yakni Sri Bintang Pamungkas, Jamran, dan Rizal Kobar ditahan di Polda Metro Jaya. 2 Desember waktu itu terjadi aksi massa 212 yang menuntut Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diadili karena kasus penistaan agama.

Sementara itu, alumni 212 rencananya akan menggelar reuni akbar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada 2 Desember 2017. Acara reuni tersebut rencananya dimulai dengan salat subuh berjamaah di Monas dan diperkirakan acara selesai pukul 11.00 WIB. Polisi sendiri berkehendak acara tersebut dilakukan di Masjid Istiqlal.

“Mereka takut saya ikut reuni 212? Seperti kejadian saya diamankan 1 tahun lalu. Rezim takut gak dua periode. Saya adalah penulis lirik lagu terkenal di Indonesia. Bahasa sarkastik sering saya gunakan dalam lagu-lagu Dewa19. Ingat, ingin kubunuh pacarmu saat dia peluk tubuh indahmu, lagu Cemburu. Atau lirik lagu Indonesia lain. Ingin kucongkel bola matamu yang indah,” tandas Ahmad Dhani. (bc)

Ahmad Dhani Sebut Status Tersangkanya karena Politik

Jumat, 01/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.