Selasa, 02/01/2018
Selasa, 02/01/2018
KONDISI Jeffri yang terkapar sempat dikira warga, dia jadi korban penganiayaan. Setelah sempat diamankan di Mapolres Balikpapan, Jeffri dipersilakan pulang bersama motornya.
Selasa, 02/01/2018
KONDISI Jeffri yang terkapar sempat dikira warga, dia jadi korban penganiayaan. Setelah sempat diamankan di Mapolres Balikpapan, Jeffri dipersilakan pulang bersama motornya.
BALIKPAPAN - Warga di kawasan Terminal Balikpapan Permai, dikagetkan dengan pengendara sepeda motor yang ditemukan terkapar di pinggir jalan, Senin (1/1) dini hari kemarin.
Tidak ditemukan tanda luka di tubuh pria yang diketahui bernama Jeffri (29), warga Kelandasan Ulu Balikpapan Kota. Rupanya, setelah diperiksa oleh warga setempat Jeffri, dalam kondisi mabuk berat.
“Saya kira dia kena tikam pak. Soalnya orangnya terlentang. Sedangkan motornya berada di pinggirnya. Dia dibangunin cuma bilang hmmm aja,” kata Misno, salah seorang warga setempat.
Untuk menghindari adanya tindak kriminal, Jeffri bersama sepeda motornya dibawa ke Mako Polres Balikpapan.
“Memang benar kita terima laporan masyarakat ada warga yang mabuk berat dan tertidur di pinggir jalan, beserta satu unit sepeda motor. Lalu kita amankan,” kata Paur Subbag Humas Polres Balikpapan, Ipda Tri Ekwan DJ, dikonfirmasi kemarin.
Saat ini Jeffri sudah diperbolehkan pulang. Namun demikian, kepolisian terlebih dulu melakukan pendataan yang dianggap penting, kepada Jeffri.
“Kita berikan imbauan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi. Karena selain membahayakan pribadi, juga mengundang aksi kejahatan curanmor karena si pelaku ini meninggalkan kunci di kontak sepeda motor,” demikian Tri. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.