SAMARINDA  - Polresta Samarinda terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Ramadan. Kali ini, polisi mempersilakan warga kota Tepian yang hendak pulang atau mudik ke kampung halamannya, untuk menitipkan kendaran mereka, di kantor polisi terdekat. 

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto, seperti disampaikan Kasat Reskrim Kompol Sudarsono menjelaskan, pelayanan yang diberikan polisi bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kasus pencurian, yang menyasar rumah-rumah warga yang ditinggal kosong, saat penghuninya mudik. 

“Biar warga bisa mudik dengan tenang, tidak was-was dengan barang-barangnya dirumah. Misalnya kendaraan, kalau di kantor polisi kan aman. Aman dari pencuri dan juga misalnya ada kebakaran,” kata Sudarsono, kepada wartawan, Senin (19/6).

Untuk masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya di kantor polisi, kata Sudarsono, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motor. “Nanti kan nomor mesin sama nomor rangka kendaraan itu dicatat,” ujarnya.

Diterangkan Sudarsono, tindak pencurian motor di Samarinda sendiri, selama Bulan Ramadan, mengalami penurunan. 

“Hampir semua kasus kriminalitas turun, termasuk curanmor. Ini karena kita memang rutin lakukan patroli, dan juga penyampaiakn pesan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tandadasnya.

Namun, menjelang lebaran yang kian dekat, Sudarsono mengimbau agar warga tidak lengah. “Tidak boleh lengah menjelang lebaran ini, apalagi rumah yang ditinggal mudik. Sebaiknya pastikan semua barang berharga berada di dalam rumah dan terkunci sebelum ditingal. 

Jangan sampai saat ini kita merasa situasi cukup aman,tapi saat pemudik sudah kembali ke rumahnya lagi setelah lebaran, baru ketahuan kalau ada aksi kejahatan,” ujarnya. 

Sebelummya, polisi juga mempersilahkan bagi para pemudik untuk menitipkan kunci rumah di kantor polisi terdekat. (dor)