Rabu, 21/06/2017
Rabu, 21/06/2017
TIM SAR gabungan sedang melakukan pencarian korban hilang pasca speedboat Kambay Jaya karam.
Rabu, 21/06/2017
TIM SAR gabungan sedang melakukan pencarian korban hilang pasca speedboat Kambay Jaya karam.
SENDAWAR – Tim SAR gabungan hingga Selasa (20/6) kemarin, masih mencari bayi perempuan yang masih berusia 3,5 bulan, Natali Felia Ligit, yang hilang terseret derasnya arus Sungai Mahakam di Teluk Batu Berang, Kampung Kelian Luar, Long Iram, Kutai Barat. Bayi Natali hilang, usai speedboat yang membawanya bersama 13 penumpang lain tenggelam dan karam.
“Korban belum ditemukan. Tim gabungan terdiri dari Polres Kubar, Kodim 0912, Dinas Perhubungan dan Basarnas dan masyarakat, masih melakukan pencarian dengan menyisir ke hilir sungai,” kata Kapolres Kutai Barat AKBP Pramuja Sigit Wahono, di ujung telepon, kemarin.
Sigit memastikan, pencarian speedboat yang digunakan sebagai armada angkutan umum rute Kutai Barat ke Mahakam Ulu, akan terus berlanjut. “Sampai korban ditemukan. Terhadap motoris speedboat dilakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam. Termasuk, jumlah penumpang saat keberangkatan,” ujarnya.
Aris (45), salah seorang motoris speedboat jurusan Tering tujuan Long Bagun, mengaku sempat melihat spedboat nahas bernama Kambay Jaya itu berangkat dari Tering, sarat penumpang dan barang.
“Kalau berangkat dari pelabuhan Tering biasa saja, tidak terlalu penuh. Tapi, kita tidak tahu apakah di jalan, mengambil penumpang tambahan atau tidak,” kata dia.
Diketahui, keterangan dilansir Polres Kutai Barat, speedboat berangkat dari Pelabuhan Tering Senin (19/6) lalu, sekira pukul 12.53 Wita menuju ke Long Bagun, Mahakam Ulu.
Saat melintas di kawasan Kampung Muara Kelian, speedboat mengalami oleng dan karam. Beruntung, ada kapal LCT melintas dan memberikan perbantuan kepada para korban. Tiga belas penumpang diselamatkan, namun 1 penumpang dilaporkan hilang, seorang balita diduga terseret arus sungai. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.