Jumat, 04/05/2018

TERUNGKAP !!!... Motif Pembunuhan Ibu dan Anak oleh Pelajar SMK di Muara Badak

Jumat, 04/05/2018

WAKAPOLRES Bontang Kompol Eko Alamsyah saat memberikan penjelasan kepada wartawan, Kamis (3/5). (cil/korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

TERUNGKAP !!!... Motif Pembunuhan Ibu dan Anak oleh Pelajar SMK di Muara Badak

Jumat, 04/05/2018

logo

WAKAPOLRES Bontang Kompol Eko Alamsyah saat memberikan penjelasan kepada wartawan, Kamis (3/5). (cil/korankaltim)

BONTANG - Polisi terus mendalami motif Haisal Azuan (19), warga Muara Badak, tega membunuh Lusiana (36) dan anaknya Naufal (6) dengan sadis, setelah tepergok hendak mencuri di rumah korban. Terungkap, Haisal memerlukan uang Rp 1,5 juta untuk membayar keperluan sekolah.

Tersangka Haisal sendiri, tercatat sebagai siswa di salah satu SMK di Muara Badak. Dia mengaku terkejut, saat hendak mencuri, malah tepergok oleh korban.

“Malam kejadian itu, pelaku turun dari plafon rumah korban, dan masuk ke kamar korban. Tiba-tiba, tangan pelaku dipegang oleh korban. Pelaku terkejut,” kata Wakapolres Bontang Kompol Eko Alamsyah, dalam keterangan dia di Mapolres Bontang, Kamis (3/5).

Lantaran tepergok, pelaku dan korban sempat berkelahi. Pelaku lantas menusukkan pisau dapur yang didapat dari dapur rumah korban, ke leher korban. Pelaku bahkan menjerat leher korban dengan kabel seterika, dan juga menghantam kepala korban dengan batu dan palu, yang juga didapat dari dalam rumah korban.

Terhadap korban Naufal, pelaku membenamkan korban anak tidak berdosa itu, ke bak mandi hingga meregang nyawa. Diperlukan waktu 3 jam bagi Haisal, menghabisi nyawa tetangga satu bangunan bangsal itu. “Setelah laporan kami terima, kurang dari 3 jam kami berhasil menangkap pelaku pembunuhan di rumahnya,” ujar Eko.

Haisal juga sempat berupaya menghindari kecurigaan warga sekitar. Dia sempat melapor ke Polsek Muara Badak, bahwa dia jadi korban jambret, sambil menunjukkan luka di tangannya. Padahal, luka itu akibat terkena pisau saat duel dengan korban Lusiana.

Beres membunuh korban, Haisal juga mencuri 2 ponsel korban. Namun saat kembali hendak ke rumahnya dengan memanjat plafon rumah korban, 1 ponsel diantaranya terjatuh ke lantai. “Pelaku juga mengambil uang Rp70 ribu milik korban,” sebut Eko.

Ditanya tentang perbuatannya, Haisal mengaku hasil barang curian di rumah Lusiana, rencananya digunakan untuk membayar tunggakan biaya sekolah. “Saya pakai untuk bayar uang sekolah, ada tunggakan Rp1,5 juta,” aku Haisal, sambil menambahkan, sejatinya dia sama sekali tidak punya uang, sehingga punya niat ingin mencuri uang korban.(cil)

Diketahui, jasad Lusiana dan anaknya, ditemukan di belakang rumahnya, Selasa (1/5) pagi. Belakangan diketahui, dia diduga jadi korban pembunuhan, yang dilakukan dini hari sebelumnya. Polisi lalu menangkap pelaku, Haisal, tetangga korban. (cil)


TERUNGKAP !!!... Motif Pembunuhan Ibu dan Anak oleh Pelajar SMK di Muara Badak

Jumat, 04/05/2018

WAKAPOLRES Bontang Kompol Eko Alamsyah saat memberikan penjelasan kepada wartawan, Kamis (3/5). (cil/korankaltim)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.