SAMARINDA – Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus pencurian motor. Saat ini, petugas terus mengorek dan mendalami keterangan tersangka Muhammad Syahroni, yang kini mendekam di penjara.

Sebelumnya, warga Jalan Gerilya di kecamatan Sungai Pinang itu, tertangkap warga saat sedang mencuri motor yang terparkir sekitar kawasan tinggalnya di Jalan Gerilya. Tepatnya, di depan Masjid Al Khair, Sabtu (21/7) lalu, sekira pukul 19.00 WITA.

Kapolsek SungaiPinang Kompol Ervin Suryatna menjelaskan, dari hasil interogasi terhadap pelaku, dia mengakui telah melakukan pencurian motor di 12 lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Samarinda. Polisi pun langsung bergerak untuk mencari barang bukti motor yang pernah di curi oleh Syahroni. 

“Setelah pelaku tertangkap massa, langsung kita lakukan pengembangan penyelidikan. Awalnya kita dapatkan enam motor, lalu dapat empat motor lagi. Saat ini sudah 10 motor yang kita temukan dari 12 TKP,” kata Ervin, dalam keterngan dia, Jumat (27/7).

Dijelaskannya, motor-motor hasil curian Roni, hampir keseluruhan masih berada di Samarinda. “Jadi, pelaku ini pernah beraksi di kawasan Sungai Pinang, di kawasan Samarinda Kota, Samarinda Seberang, Sungai Kunjang dan Samarinda Ulu,” ujar Ervin.

Adapun modus operandi yang digunakan oleh Syahroni adalah menggunakan kunci letter T untuk merusak lubang kontak motor yang akan dia curi. “Kami sudah amankan dua buah kunci T yang digunakan pelaku,” ujarErvin.

Dari hasil pemeriksaan, diduga pelaku pernah beraksi berdua dengan orang lain. “Yang jelas, dari kasus ini, kita ada menetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO), dan kita terus lakukan penyelidikan,” demikian Ervin. (dor)