Kamis, 02/08/2018

Setelah Aniaya Istri, Sultan Bunuh Diri

Kamis, 02/08/2018

PETUGAS saat memberikan garis polisi guna keperluan olah TKP di rumah Sultan yang tewas gantung diri, usai menganiaya istrinya, Rabu (1/8). ( istimewa )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Setelah Aniaya Istri, Sultan Bunuh Diri

Kamis, 02/08/2018

logo

PETUGAS saat memberikan garis polisi guna keperluan olah TKP di rumah Sultan yang tewas gantung diri, usai menganiaya istrinya, Rabu (1/8). ( istimewa )

SAMARINDA – Warga di Jalan Swadaya RT 22 Sungai Kunjang, Rabu (1/8) pagi kemarin, dibikin gempar. Tetangga mereka, Sultan (51) tewas gantung diri, setelah sebelumnya dia bertikai dengan istrinya, Halimatu Sadiyah (48). Bahkan, Sultan menganiaya istrinya hingga luka-luka.

Dalam kondisi terluka, Halimatus Sadiyah, dilarikan ke rumah sakit Dirgahayu untuk mendapatkan perawatan darurat. Sementara suaminya, Sultan, juga dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie, untuk keperluan visum.

Informasi yang dihimpun, pertengkaran berujung pertikaian suami istri itu, terjadi sekitar pukul 05.00 WITA. Saat itu, terdapat dua orang anak pasangan tersebut yang juga sedang berada di rumah.

“Pagi-pagi didengar oleh anak­nya yang juga tinggal satu rumah, ada ribut di kamar orang tuanya. Begitu dia datangi, ternyata orang tuanya lagi ribut dan bapaknya melakukan kekerasan terhadap istrinya,” kata Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana, dikonfirmasi wartawan kemarin.

Melihat kejadian itu, sang anak sempat melerai dan berteriak meminta tolong, hingga ada tetangga yang datang menolong. “Si suami ini melakukan perlawanan lagi terhadap orang yang memisahkan dan sempat menggigit bagian tubuh saksi dan mendorong saksi untuk keluar dari rumah,” ujar Suardana. 

Melihat kondisi korban yang berdarah usai dianiaya suaminya, sejumlah warga menolong korban dan membawanya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. “Si suami ini menutup pintu dari dalam dan semua pintu dikunci dari dalam,” ungkap Suardana. 

Rupanya, saat itu Sultan me­lakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri. Sejumlah aparat kepolisian yang mendapatkan kabar penganiayaan itu, langsung mendatangi lokasi kejadian. “Saat polisi tiba di TKP, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Maka, anggota mengambil insiatif mendobrak pintu dan masuk ke rumah. Kedapatan si suami ini dalam keadaan meninggal gantung diri,” terang Suardana. 

Dia menuturkan, polisi masih me­lakukan penyelidikan untuk mengetahui apa yang menyebabkan pasutri itu bertikai. “Ada beberapa saksi kami bawa ke polsek untuk kami mintai keterangan. Namun demikian, permasalahan awal yang kita dapatkan bahwa suaminya ini menderita suatu penyakit yang sudah lama,” urainya. 

Dari lokasi kejadian, kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya kayu dan cangkul, yang diduga digunakan pelaku Sultan, untuk menganiaya istrinya. (dor/ros)

Setelah Aniaya Istri, Sultan Bunuh Diri

Kamis, 02/08/2018

PETUGAS saat memberikan garis polisi guna keperluan olah TKP di rumah Sultan yang tewas gantung diri, usai menganiaya istrinya, Rabu (1/8). ( istimewa )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.