Senin, 27/08/2018
Senin, 27/08/2018
TUBUH JADI SEHAT: Pemuda yang terjaring razia ketika disanksi Push Up kepolisian yang melakukan patroli, Minggu (26/8) dini hari kemarin. ( HO / polresta samarinda )
Senin, 27/08/2018
TUBUH JADI SEHAT: Pemuda yang terjaring razia ketika disanksi Push Up kepolisian yang melakukan patroli, Minggu (26/8) dini hari kemarin. ( HO / polresta samarinda )
SAMARINDA – Aksi balap liar kembali terjadi di sejumlah ruas jalan di kota Tepian, mulai dini hari hingga menjelang subuh, Minggu (26/8) kemarin. Aksi kebut-kebutan pebalap liar yang didominasi ABG itu terjadi di beberapa titik. Mulai dari kawasan di Jalan A Yani, simpang empat Mall Lembuswana, serta jalan protokol di Jalan Kesuma Bangsa.
Mereka seolah terus kucing-kucingan dengan aparat kepolisian. Jika polisi datang, maka para pebalap liar itu akan langsung menggeber motor mereka, menjauhi arena balapan.
Namun, kali ini, tim patroli dari satuan Sabhara Polresta Samarinda yang melakukan patroli dan pembubaran aksi balapan liar, berhasil mengamankan 4 orang, yang diduga turut melakukan balapan liar. Para pemuda tersebut tidak bisa lari dari petugas. Sebagai efek jera, mereka pun ada yang dihukum push-up oleh polisi.
“Kami semacam memberikan peringatan kepada mereka supaya tidak melakukan kegiatan yang negatif. Itu juga (push-up) untuk kesehatan, dalam tanda kutip, biar dia kekar lah,” kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda Iptu Danovan, dikonfirmasi Koran Kaltim, kemarin.
“Dan kami tidak melakukan tindakan yang di luar dari batas kewajaran lah,” sebutnya.
Sebagai sangsi tegas kepada para pembalap liar yang tertangkap, mereka akan ditilang. “Kalau ada yang tertangkap ya motornya kami amankan dulu. Kalau tilang sudah pasti. Kelengkapan motornya kita akan lakukan pengecekan juga,” demikian Danovan. (dor)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.