Jumat, 14/09/2018

Pelaku Tabrak Lari Saling Kejar dengan Polisi dan TNI

Jumat, 14/09/2018

RUSAK PARAH : Mobil milik pelaku tabrak lari rusak parah akibat menabrak pengguna jalan lainnya di kawasan Samarinda.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pelaku Tabrak Lari Saling Kejar dengan Polisi dan TNI

Jumat, 14/09/2018

logo

RUSAK PARAH : Mobil milik pelaku tabrak lari rusak parah akibat menabrak pengguna jalan lainnya di kawasan Samarinda.

SAMARINDA – Bak di film laga, dua petugas kepolisian bersama seorang anggota TNI yang bertugas di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Samarinda, mengejar sebuah mobil Avanza yang melaju kencang melintas di Jalan Slemet Ryadi, Kamis (13/9). 

Aksi kejar-kejaran itu terjadi hingga melintasi Jembatan Mahakam dan berakhir di Samarinda Seberang. Pengemudi mobil avanza itu nekat menabrak tentara dan polisi yang mengejarnya, hingga motor milik polisi terseret sekitar satu kilometer. 

Informasi yang diperoleh, mobil dengan KT 1090 KW yang dikemudikan Harisman (37) itu awalnya diduga melakukan tabrak lari di kawasan Jalan DI Pandjaitan, Kecamatan Samarinda Utara, sekitar pukul 06.20 WITA. “Saya dari Sangkulirang mau ke Balikpapan, sebelum Terminal Lempake, saya tabrak orang yang lagi lap-lap mobil,” kata Harisman ditemui di kantor polisi. 

Setelah kejadian itu, dia merasa dikejar hingga memacu mobil yang dikemudikannya itu melintasi Jalan DI Pandjaitan, masuk ke Jalan PM Noor, Jalan AW Sjahrani, Jalan IR Juanda hingga Jalan Pangeran Antasari.

Di Jalan Pangeran Antasari, mobil tersebut menabrak sebuah mobil yang parkir di pinggir jalan lalu kemudian menabrak seorang pria yang hendak menyeberang jalan. Akibatnya, pria bernama Jahri (45) itu harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatka pertolongan medis. 

Usai menabrak pejalan kaki, bukannya berhenti, Harsiman terus memacu laju kendaraannya. Namun, tabrakan di Jalan P Antasari itu membuat seorang pengendara motor langsung mengejar mobil tersebut sambil berteriak meminta tolong. Pemotor bernama Zakaria (21) itu terus mengejar hingga mobil itu berbalik ke jalan Cendana. 

Saat hendak berbelok ke Jalan Anggi, namun di sana ada seorang polisi Brigpol Agus Kurniawan, hingga Harisman memasukkan mobilnya ke dalam kompleks Islamic Center, sebelum dia keluar lewat pintu gerbang depan Islamic Center dan masuk ke Jalan Slamet Ryadi. Di sana, seorang anggota TNI Denpom Samarinda, Serka Iraman langsung ikut mengejar. 

Brigpol Yudi Setiawan yang berada di pos polisi Meranti juga juga ikut mengejar hingga ke Jembatan Mahakam, masuk ke Jalan Bung Tomo dan masuk ke Jalan Sultan Hasanuddin. 

Petugas yang mengejar berhasil mendahului mobil itu ketika berada di Jalan Sultan Hasanuddin, namun mereka justru ditabrak. “Saya mulai ditabrak saat berada tidak jauh dari Kantor Kecamatan Samarinda seberang,” kata Brigpol Yudi. 

Aparat terus mengejar dan kembali mendahului mobil itu ketiga berada di depan Markas Detasemen B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, namun pelaku kembali menabrak hingga Brigpol Yudi yang mengendara motor Ninja terjatuh dari motor begitu juga Serka Iraman yang mengendarai motor Yamaha Aerox juga ikut terjatuh. 

Pelaku tetap tancap gas, membuat motor Ninja milik polisi terseret hingga sekitar satu kilo meter. Pelarian Harisman berhenti kertika mobil yang dia kendarai mengalami pecah ban. 

Dia pun sempat dimassa, usai diamankan. “Saya berhenti, dua penumpang saya dibelakang terus menanangkan saya, saya panik,” kata Harisman. 

Sementara itu, aparat kepolisian langsung melakukan rekonsutruksi kasus kecelakaan itu. (dor)

Pelaku Tabrak Lari Saling Kejar dengan Polisi dan TNI

Jumat, 14/09/2018

RUSAK PARAH : Mobil milik pelaku tabrak lari rusak parah akibat menabrak pengguna jalan lainnya di kawasan Samarinda.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.