SAMARINDA – Sejumlah petugas berpakaian sipil dari Polsek Samarinda Kota mendatangi sebuah hotel kelas melati di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Loa Janan Ilir pada Minggu (30/9) sekitar pukul 21.00 WITA. 

Mereka langsung menuju ke salah satu kamar yang berpenghuni, dan melakukan penggerebekan terhadap kamar hotel tersebut. Saat itu, aparat menemukan seorang perempuan muda bernama Asni Hasanah (23) sedang berada di dalam kamar. Aparat kepolisian yang saat itu sedang mengejar pelaku curanmor, justru menemukan alat penghisap sabu atau bong di dalam kamar tersebut. 

“Saat penggerebekan, ditemukan alat isap sabu  dan alat tersebut digunakan oleh tersangka saat menggunakan sabu-sabu,” kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto.

Karena temuan barang bukti tersebut, polisi lalu menginterogasi perempuan yang meiliki tato di punggung tangan kirinya itu. “Dia mengaku jika sabu-sabu yang dia gunakan itu merupakan pemberian dari pria bernama Ancu,” beber Purwanto. Polisi tidak perlu bersusah-susah untuk meringkus pemberi sabu-sabu tersebut. Setelah menunggu beberapa jam, tepatnya pada pukul 00.30 WITA pria tersebut akhirnya datang ke hotel untuk menemui Asni. 

Polisi tidak menyia-nyiakan kesempatan dan merinhkus pria yang memiliki tato di lengan kirinya itu. Lelaki bernama lengkap Samsu Alam tersebut digeledah polisi. 

“Ditemukan empat poket sabu-sabu yang dibawa oleh pelaku saat itu,” paparnya. Dihadapan polisi, Samsu mengaku mengaku masih menyimpan narkoba jenis sabu-sabu di belakang rumahnya. 

“Juga dilakukan penyitaan barang bukti yang ada di belakang rumah pelaku itu sebanyak 13 poket,” urainya. 

Kedua tersangka langsung dikeler ke Polsek Samarinda kota untuk menjalani pemeriksaan. (dor)