Rabu, 12/07/2017

Nakhoda Baru BNNP Kaltim Tetap Komitmen Perangi Narkoba

Rabu, 12/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Nakhoda Baru BNNP Kaltim Tetap Komitmen Perangi Narkoba

Rabu, 12/07/2017

logo

SAMARINDA, KORAN KALTIM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim berganti nakhoda, Rabu (12/7), Brigjen Pol Raja Haryono secara resmi menggantikan Brigjen Pol Sufyan Syarif. Berganti pucuk pimpinan, bukan berarti pemberantasan narkoba di Kaltim bakal kendor.

 

"Perang terhadap narkoba di Kaltim akan terus gencar," kata Brigjen Pol Raja Haryono kepada awak media usai serah terima jabatan di Kantor BNNP Kaltim di Samarinda, Rabu (12/7).

 

Usai menerima tongkat komando, Raja Haryono langsung tancap gas. Pekerjaan pertama yang dilakukan menggelar koordinasi bersama seluruh jajaran BNNP Kaltim. Langkah pertamanya adalah menyatukan visi dan misi memerangi narkoba.

 

Sampai saat ini Kaltim masih bertahan sebagai daerah yang menduduki posisi ketiga se-Indonesia tingkat peredarannya. Menurut dia, tekad bersama memerangi peredaran barang mematikan ini harus disamakan sejak awal.

 

"Tekad kami tetap perang terhadap para bandar narkoba yang sengaja ingin merusak generasi muda," kata dia.

 

 

Peredaran barang haram ini sekarang sudah tak hanya di perkotaan. Narkoba sudah merambah ke desa-desa. Korbannya pun terus bertambah hingga ke pedesaan. "Kalau tak segera ditanggulangi dipastikan rusaknya mental dan fisik generasi muda kita yang sesungguhnya mereka adalah aset harapan bangsa masa datang," kata dia.

 

Dengan komitmen ini, Raja Haryono mengajak semua elemen masyarakat Kaltim harus bertindak dan menunjukkan upaya apa saja yang bisa dilakukan sesuai bidang dan kemampuannya masing-masing. 

 

Perang terhadap bandar dan jaringan narkoba kata dia harus lebih keras dengan cara menututup celah penyelundupan narkoba.

 

"Pintu-pintu masuk pelabuhan maupun bandara termasuk pelabuhan tikus, harus ditutup," kata dia.

 

Yang sekarang gencar dilakukan adalah kampanye kreatif, utamakan menyasar generasi muda. Diinternal BNNP Raja Haryono menyatakan meningkatkan pengawasan melekat (Waskat) pada Lapas serta terkait rehab penyalahgunaan dan pecandu.

 

"Jika program rehabilitasi berjalan efektif maka rantai penyalahgunaan benar-benar terputus.," tutup Raja Haryono. (fir)

 

 

Nakhoda Baru BNNP Kaltim Tetap Komitmen Perangi Narkoba

Rabu, 12/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.