SAMARINDA – Mengaku karena khilaf, seorang pemuda berinisial (AA) mencongkel kotak amal di Masjid Nurul Iman, Jalan KH Hasan Basri, Kecamatan Sungai Pinang. Akibat perbuatannya itu, pemuda 23 tahun itu harus merasakan dinginnya lantai ruang tahanan Polsek Sungai Pinang, Jalan DI Pandjaitan. Informasi yang diperoleh, AA datang ke masjid tersebut pada Selasa (15/1) sekitar pukul 09.30 WITA. “Dia datang ke sana katanya mau salat,” kata Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana, Rabu (16/1). 

Saat berada di dalam masjid itu, perhatian AA tertuju pada kotak amal yang berisi sejumlah uang. Pemuda asal Kutim itu lalu mengambil sebuah obeng dan mencongkel kotak amal.

Sial, aksinya terekam CCTV. “Jadi kejadian itu terekam CCTV dan CCTV itu dipantau oleh pengurus masjid,” katanya. 

Sejumah warga pun langsung berdatangan dan mengamankan AA yang saat itu sedang memegang obeng. Tanpa perlawanan, AA kemudian diserahkan ke polisi. “Begitu mendapatkan laporan, anggota langsung menuju ke TKP dan mengamankan pelaku bersama obeng yang dia gunakan mencongkel,” bebernya. AA dibawa ke kantor polisi untuk menjaani pemeriksaan. 

Nono menuturkan, AA diduga melakukan aksinya itu karena sedang perlu uang. “Kebetulan dia ini tidak bekerja,” tandasnya. 

Sementara itu, AA mengaku khilaf saat mencoba mengambil uang kotak amal tersebut. “Saya khilaf saja, saya gak kerja, kalau obeng itu memang selalu ada di tas saya” singkatnya. (dor)