Kamis, 17/01/2019
Kamis, 17/01/2019
Ilustrasi api ( pixabay)
Kamis, 17/01/2019
Ilustrasi api ( pixabay)
LOMBOK TIMUR - Seorang suami dibakar istrinya sendiri karena tidak memberikan password handphone miliknya di Desa Pandawangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB). Sang suami akhirnya menghembuskan nafas terakhir akibat luka bakar di sekujur tubuh, Selasa (15/1/2019).
IC, ibu rumah tangga tega membakar suaminya sendiri hanya karena hal sepele, yakni tidak diberikan password untuk membuka handphone suaminya.
Kapolres Lombok Timur AKBP Agus Winarta menegaskan, IC kini berstatus tersangka. Ia pun hadir melihat jasad suami yang telah melepuh di sekujur tubuh. Kedatangan pelaku dikawal dengan ketat oleh Satresmob Polres Lombok Timur untuk menghindari amukan massa yang geram dengan tidakan pelaku.
“Kami memberikan izin untuk pelaku IC menemui jasad korban, untuk terakhir kalinya,” kata Agus.
Setibanya di rumah duka, IC langsung dihujat oleh penduduk setempat, bahkan ibu korban langsung histeris menolak kedatangan pelaku.
“Kami dampingi dengan para personel brimob lima orang dan babinkamtibmas serta dari reskrim,” ucap Agus.
IC sendiri membakar suaminya pada Sabtu sore, 12 Januari 2019. Secara sadis, ia membakar suaminya di depan warga. Kejadian tersebut bermula sang suami tengah membetulkan atap rumah. IC yang melihat handphone suaminya menganggur langsung memeriksa dan meminta password dari handphone.
Bukannya mendapat rangkaian kata dan nomor sandi, sang suami justru memarahi IC dan memukulnya. Ironisnya, IC yang tak terima dipukul, langsung mengambil bensin di rumahnya dan menyiramkan bahan bakar tersebut ke tubuh suaminya. Tak menunggu lama, IC pun langsung membakar tubuh suaminya sendiri hingga mengalami luka bakar di sekujur tubuh di depan para warga.
“Kami tengah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian,” tegas Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP Made Yogi.
Kini, kasus tersebut tengah didalami kepolisian setempat dan pelaku kini diamankan di Polres Lombok Timur. (okz)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.