Rabu, 23/01/2019
Rabu, 23/01/2019
Ilustrasi
Rabu, 23/01/2019
Ilustrasi
TENGGARONG - Warga Kutai Kartanegara (Kukar) diharapkan bisa belajar dari kasus yang menimpa Mi (25) warga Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, untuk tidak menggunakan pakaian yang terlalu seksi saat ke luar rumah.
Akibat menggunakan pakaian seksi, Mi yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) nyaris jadi korban pemerkosaan yang dilakukan Sakti Rianus (28) tetangganya sendiri karena tergoda saat melihat korban menggunakan pakaian seksi.
“Belajarlah dari kasus ini, khusus buat wanita dan anak perempuan jika keluar rumah menjaga penampilannya,” kata Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Tenggarong Seberang IPTU Abdul Rauf.
Menurutnya beberapa insiden pelecehan hingga tindak asusila di Kukar khususnya Tenggarong Seberang dipicu karena korban yang merupakan perempuan menggunakan pakaian yang seksi dan memperlihatkan aurat seperti paha dan lainnya.
Menurutnya, tergodanya Satria untuk memperkosa Mi karena korban melintasi di depan pelaku dengan menggunakan celana pendek dan paha terlihat jelas. “Sebenarnya kita tidak bisa menyalahkan korban karena menggunakan pakaian seksi, tapi karena itulah (pakaian seksi) yang mengundang tindak kejahatan,” ungkapnya.
Dari kasus ini maka wanita dan anak perempuan bisa mendapat pembelajaran bahwa saat diluar rumah hindari mengunakan pakaian yang bisa memancing birahi kaum laki-laki. “Orangtua juga harus memperketat dan mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai memancing tindak pidana asusila seperti ini,” terangnya. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.