Selasa, 09/07/2019

Enam Kali Beraksi di Kaltim, Pelaku Ganjal ATM Justru Dapat Ilmunya Saat di Dalam Penjara

Selasa, 09/07/2019

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar (tengah) didampingi Wakapolres Kompol Wiwit Adisatria (kanan) dan Kasat Reskrim AKP Damus Asa (kiri) saat menggelar press release tiga pelaku bobol ATM di Mako Polres Kukar ( Foto: Sabri / korankaltimcoM)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Enam Kali Beraksi di Kaltim, Pelaku Ganjal ATM Justru Dapat Ilmunya Saat di Dalam Penjara

Selasa, 09/07/2019

logo

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar (tengah) didampingi Wakapolres Kompol Wiwit Adisatria (kanan) dan Kasat Reskrim AKP Damus Asa (kiri) saat menggelar press release tiga pelaku bobol ATM di Mako Polres Kukar ( Foto: Sabri / korankaltimcoM)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Tiga pelaku pencurian dengan modus ganjal Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat ini terus menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian. Ketiganya, masing-masing berinisial Sa (28), AK (25) AW (26) ditahan di Poles Kutai Kartanegara (Kukar). 

Senin (8/7), Kapolres Kukar, AKBP Anwar Haidar didampingi Wakapolres, Kompol Wiwit Adisatria dan Kasat Reskrim AKP Damus Asa membeberkan kasus tersebut kepada awak media.

 Anwar menuturkan, dari hasil pemeriksaan, seorang pelaku ternyata pernah mendekam di balik jeruji besi. Bahkan, dia belajar teknik mengganjal ATM dari salah satu Napi. 

“Dari salah satu pelaku ada yang pernah dipenjara di Bogor. Di sana dia belajar dengan seorang narapidana cara mengganjal lubang mesin ATM,” kata Anwar. 

Ketiga pelaku, sebut Anwar, sudah beraksi di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), diataranya tiga TKP di Balikapapan dan tiga TKP di Tenggarong. 

“Jadi totalnya ada enam kali beraksi, pertama beraksi di Balikapapan dan di Tenggarong,”sebutnya.

 Akibat aksinya tersebut, kata dia, ada tiga korban yang melaporkan kejadian itu ke Polres Kukar dengan total kerugian mencapai puluhan juta. 

Sa dan Ak, sebut Kapolres mengambil ATM yang tersangkut di mesin dengan cara mencongkel bagian bawah mesin ATM menggunakan obeng. Selanjutnya komplotan ini menguras seluruh uang di ATM secara bertahap.

“Saat ini sudah tiga korban yang melapor ke Polres Kukar. Rata-rata mereka kehilangan uang Rp 23 juta, Rp 16 juta dan Rp 10 juta,” katanya. 

Ketiga ‘pemain’ ganjal ATM antarprovinsi ini, tiba di Balikpapan sekitar beberapa minggu lalu dengan menggunakan pesawat dari Jakarta. 

Untuk menunjang aksinya, ketiganya membeli dua unit sepeda motor untuk digunakan sebagai alat transportasi di Balikpapan dan Tenggarong. Sementara stiker call center palsu yang ditempelkan di ATM dibawa komplotan ini langsung dari Jakarta.

“Setiap ATM nomor call center­nya berbeda-beda,”katanya. 

Adapun modus pelaku, beber Damus, dilakukan dengan cara memantau terlebih dahulu lokasi mesin ATM. Sa dan Ak langsung memasang plastik berbentuk segitiga yang sudah diberi perekat atau lem ke dalam lubang mesin ATM beserta stiker call center palsunya. Setelah ada masyarakat yang kartunya tertelan di mesin ATM itu, Sa dan Ak kemudian mengarahkan korban untuk menghubungi call center yang ditempel tadi. Sementara tugas AW hanya memantau situasi di sekitar mesin ATM.

“Korban biasanya panik, dan langsung menghubungi nomor tersebut. Kemudian nanti akan diterima oleh operator palsu yakni seorang wanita maupun pria. Operator tersebut langsung meng­arahkan korban sekaligus meminta nomor PIN ATM korban, dan mengatakan kalau ATM-nya sudah diblokir,” tandasnya. 

Saat ini, ketiga pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Kukar untuk penyelidikan mengungkap komplotan pelaku lain. 

“Masih kita kembangkan kasus ini,”tandasnya. Sebelumnya,  polisi berhasil meringkus tiga pria yang diduga sebagai pelaku pencurian dengan modus ganjal mesin ART, masing-masing berinisial Sa (28), AK (25) AW (26), kesemuanya merupakan warga dari luar Pulau Kalimantan. 

Meraka ditangkap di lokasi berbeda pada Sabtu (6/7). “Pertama pukul 08.30 WITA kita mengamankan Sa dan AK di Jalan Danau Semayang, Tenggarong atau tepatnya ATM BNI Dafina Mart,” kata Damus, Minggu (7/7). Usai menangkap keduanya,  polisi langsung melakukan pengembangan penyelidikan dan berhasil mengamankan AW di Jalan Poros Samarinda – Balikpapan, Kecamatan Loa Janan, Kukar pukul 21.00 WITA. 


Penulis: */Sabri

Editor: M.Huldi

Enam Kali Beraksi di Kaltim, Pelaku Ganjal ATM Justru Dapat Ilmunya Saat di Dalam Penjara

Selasa, 09/07/2019

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar (tengah) didampingi Wakapolres Kompol Wiwit Adisatria (kanan) dan Kasat Reskrim AKP Damus Asa (kiri) saat menggelar press release tiga pelaku bobol ATM di Mako Polres Kukar ( Foto: Sabri / korankaltimcoM)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.