Jumat, 26/07/2019

Berulangkali, Bocah 3,5 Tahun Disiksa Pengasuh Sendiri Sampai Patah Kaki

Jumat, 26/07/2019

Pelaku Ir (45) saat ini diamankan oleh aparat Polsek Samarinda Kota karena diduga menganiaya bocah tiga tahun. ( Foto: Nancy / korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berulangkali, Bocah 3,5 Tahun Disiksa Pengasuh Sendiri Sampai Patah Kaki

Jumat, 26/07/2019

logo

Pelaku Ir (45) saat ini diamankan oleh aparat Polsek Samarinda Kota karena diduga menganiaya bocah tiga tahun. ( Foto: Nancy / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Nasib pilu dialami seorang bocah berusia 3,5 tahun di Samarinda. Harus berpisah dengan orangtuanya yang tengah ditahan karena tersangkut sebuah kasus pidana, bocah tersebut belakangan diduga menjadi korban kekerasan, dilakukan oleh perempuan yang selama ini mengasuhnya. 

Pelaku berinisial Ir (35), warga Jalan KH Abul Hasan, Samarinda telah diamankan aparat kepolisian. Dengan alasan kesal terhadap korban yang sering membuat rumah­nya berantakan, Ir tega menganiaya bocah tersebut hingga mengalami patah tulang paha bagian kanan.

Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika aparat kepolisian mendapatkan informasi jika terdapat seorang anak yang dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda karena mengalami sejumlah luka memar di sekujur tubuhnya hingga patah tulang bagian paha.

Informasi yang diperoleh, korban dititipkan ke Ir oleh orangtuanya yang saat ini tengah berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan). Pelaku dan orangtua korban sendiri dikabarkan masih ada hubungan keluarga. Kurang lebih sudah delapan bulan korban diasuh oleh Ir.

Diduga kekerasan terhadap anak tersebut sudah berulang kali dilakukan oleh Ir. Pelaku mengaku melakukan hal tersebut karena merasa sering dibuat kesal oleh korban, di mana ketika dia pulang kerja, korban malah tidak ada di rumah dan sering membuat rumah berantakan. “Jengkel saya, dia suka main di luar dan suka berantakin rumah,” ujarnya saat ditemui di Polsek Samarinda Kota, Kamis (25/7) kemarin. Ir mengaku jika selama merawat korban, dia tak diberi upah oleh orang tuanya, hanya diberikan uang untuk membeli pampers. “Hanya dikasih untuk uang pampers saja, kalau sehari-hari saya jadi tukang setrika,” ujarnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe membenarkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban dan diduga dilakukan berulang kali.  “Secara kasat mata terlihat jelas seluruh tubuhnya penuh luka dan patah tulang di bagian paha kanan. Nah, kemungkinan ini dilakukan berulang kali oleh tersangka,”bebernya. Dia menuturkan, untuk barang bukti yang digunakan oleh pelaku memukul korban tidak ditemukan, karena tersangka mengaku telah membuangnya. “Barang bukti tidak kami temukan, bilangnya (pelaku,red) sudah dibuang,”imbuhnya. Saat ini, korban berada dalam pengawasan kepolisian serta rumah aman. (*)


Penulis: */Nancy

Editor: Aspian Nur

Berulangkali, Bocah 3,5 Tahun Disiksa Pengasuh Sendiri Sampai Patah Kaki

Jumat, 26/07/2019

Pelaku Ir (45) saat ini diamankan oleh aparat Polsek Samarinda Kota karena diduga menganiaya bocah tiga tahun. ( Foto: Nancy / korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.